Kajian Kitab Ayyuhal Walad Imam Al Ghazali

Habib Abdurrahan Al Habsy
Kajian kitab kuning yang berjudul "Ayyuhal Walad" karya Imam al-Ghazali yang di jelaskan oleh al-Habib Abdurrahman bin Hasan al-Habsy

Kitab ini berisi nasihat-nasihat guru kepada anak muridnya tentang adab dan akhlaq yaitu nasihat Imam al-Ghazali kepada murudnya

Sejarah Kitab Ayyuhal Walad

Lahirnya Kitab Ayyuhal Walad ber mula ketika seorang murid menemui Imam Al-Ghazali. Ia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam ber-mula zamah dengan gurunya itu. Berbagai jenis ilmu telah diwarisinya. Kitab-kitab karya Al-Ghazali, seperti Ihya' 'Ulumuddin, telah selesai dibacanya. Meski demikian, ia be lum puas. Saat hendak meninggalkan Sang Guru, murid itu datang meminta nasihat. Inilah contoh adab murid kepada guru. Ia tidak sekadar berbasa-basi untuk ber pamitan kepada gurunya, tetapi juga me minta nasihat wada' (nasihat perpisahan) secara tertulis. Tujuannya agar selalu ingat dengan nasihat gurunya.

Al-Ghazali berkenan mengabulkan permintaan murid kesayangannya tersebut. Ia menuliskan baris-baris nasihatnya sehingga menjadi sebuah buku kecil. Barisbaris itu selalu diawali dengan kalimat "ayyuhal walad" yang berarti "wahai ananda". Kalimat itu menunjukkan betapa akrabnya hubungan antara murid dan gu ru, seperti hubungan antara anak dan ba pak. Oleh karena itu, Al-Ghazali selalu me manggil muridnya dengan kalimat "ayyuhal walad", wahai anandaku.

Lantas, siapakah nama murid yang karenanya Kitab Ayyuhal Walad itu di tulis? Nama murid yang berjasa bagi mun culnya kitab Ayyuhal Walad ini me mang tidak diketahui. Jadi, ia adalah pahlawan tak dikenal. Melalui dirinyalah, umat Islam hari ini bisa mengambil manfaat dari Kitab Ayyuhal Walad.

Kitab Ayyuhal Walad
KAJIAN KITAB KUNING - AYYUHAL WALAD - IMAM AL-GHAZALI

0 Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.