-->

Niat Niat Menikah - Habib Umar bin Hafidz

Tujuan Sebuah Pernikahan, Kutipan Tausiyah Habib Umar bin Hafidz

Dan sudah menyebut Syekh Ali Tabaraka wa Ta'ala,

Apa-apa yang dibutuhkan oleh orang yang ingin menikah.., dari.. memperbanyak niat yang baik

Barang siapa yang menikah agar bisa menundukkan pandangannya.., dan menjaga kemaluannya.., niscaya Allah memberi keberkahan suami untuk istri, dan istri untuk suaminya.

Begitu pula.., semakin banyak niat, seperti :
Menjaga keutuhan jenis manusia, dan melanjutkan keturunan, dan memperbanyak umat Nabi kelak di Telaganya, menundukkan pandangan, menghilangkan sifat was-was, menjaga kemaluan dari perbuatan keji, melaksanakan hak-hak rumah tangga, membentuk keluarga yang shaleh diantara umat Muhammad Shallahu alaihi wa ala Alihi wa Sahbihi wa Sallam.

Memperindah pernikahan dan menyederhanakannya juga menjaga hak-hak suami istri dan menanggung cobaannya mengupayakan kemaslahatan untuk keluarga dan selain itu dari niat-niat yang baik, maka hadirkan selalu niat yang baik tersebut.

Kemudian..,

Mengarang beberapa ulama tentang niat-niat yang baik bagi seseorang yang hendak menikah, seperti berniat seperti ini.., dan seperti ini.. lalu menyebutkan hingga sampai 30 macam niat

Tujuannya agar diketahui oleh semua orang. Dibuat niat tersebut oleh seorang ulama yang sholeh kepada seorang yang arifin billah dia berkata : "Ini adalah niat-niat menikah, dan sekarang aku bermaksud untuk menikah, aku ingin engkau yang membacakan niatnya, sebab hatimu memiliki cahaya yang tidak ada di hatiku dan engkau lebih tahu niatnya dariku maka akhirnya dia menikah, dan dengan pernikahannya dikaruniai seorang anak, yang sekarang menjadi pemimpin di kotanya dari segi ilmunya, dan sifat wara'nya, ketakwaannya dan dakwahnya kepada Allah.

Maka lihatlah hasil dari niat yang baik tersebut.. sebab seseorang tergantung dari niatnya (hadits)

Maka Allah berfirman menjelaskan tentang makna ini
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata : "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku nadzarkan kepada-Mu anak yang dalam kandunganku.., menjadi hamba yang sholeh"

Anak tersebut masih ada dalam kandungan, dan sudah dinadzari oleh ibunya dengan niat yang baik, lalu... keluarlah Maryam dan Maryam memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah.., tak lain sebab niat yang sholeh. "Maka Allah mengabulkan nadzarnya dengan penerimaan yang baik.. dan mendidiknya dengan didikan yang baik pula" (ayat).

Dan bekas keberkahan (Maryam) masih ada hingga lahirnya Nabi Isa bin Maryam Ayat demi ayat semuanya adalah berkah dari niat yang baik di dalam pernikahan tersebut apabila seseorang ingin membiasakan niat yang baik serta akhlak yang baik,

Bersabda Nabi : "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.., dan aku orang yang paling baik kepada keluargaku.."

Shallahu alaihi wa ala Alihi wa Sahbihi wa Sallam
Print Friendly and PDF

0 Response to "Niat Niat Menikah - Habib Umar bin Hafidz"

Posting Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel