Kitab Fathul Mu'in Zainuddin Al-Malibari
Fathul Mu'in |
Kitab "Fathu Al-Mu’in" adalah sebuah syarah (penjelasan) dari kitab "Qurrotu Al-‘Ain bi Muhimmati Ad-Din" (قرة العين بمهمات الدين) yang ditulis oleh Zainuddin Ahmad bin Muhammad bin Abdul Aziz Al-Malibari (زين الدين أحمد بن محمد بن عبد العزيز المالبارى), seorang ulama besar dari Malabar, India. Kitab ini memiliki nama lengkap "Fathu Al-Mu’in Bisyarhi Qurroti Al-‘Ain bi Muhimmati Ad-Din" (فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين) dan selesai ditulis pada tahun 982 H (١٨٢هـ).
Biografi Singkat Pengarang:
Zainuddin Al-Malibari, juga dikenal dengan julukan "Al-Makhdum Ash-Shoghir" (المخدوم الصغير) atau "Al-Makhdum Ats-Tsani" (المخدوم الثاني), lahir di Malabar pada tahun 938 H (٩٣٨هـ). Beliau berasal dari keluarga ulama yang dikenal dengan sebutan "Al-Makhdum" (المخدوم). Leluhur mereka dikisahkan berasal dari Yaman dan menetap di Ma’bar (معبر), sebuah wilayah di tenggara pantai Malabar, yang kini dikenal sebagai Coromandel di Tamil Nadu, India. Al-Malibari adalah seorang ulama yang menguasai Mazhab Syafi’i dan memiliki guru-guru besar seperti Ibnu Hajar Al-Haitami (ابن حجر الهيتمي) dan Ibnu Ziyad (ابن زياد).
Isi dan Pengaruh Kitab:
"Fathu Al-Mu’in" (فتح المعين) adalah kitab yang kaya dengan ilmu dan informasi. Kitab ini mencerminkan fase kematangan Mazhab Syafi’i dan menghimpun pandangan dua ulama besar sebelumnya, yaitu Ibnu Hajar Al-Haitami dan Syamsuddin Ar-Romli (شمس الدين الرملي). Kitab ini menjadi rujukan penting bagi ulama-ulama setelahnya dan telah diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam di seluruh dunia, termasuk di India, Mesir, Yaman, Indonesia, dan banyak negara lainnya.
Penyebaran dan Pengajaran Kitab:
Kitab ini telah dijadikan materi pengajaran di berbagai pondok pesantren, madrasah, fakultas, universitas, dan masjid di berbagai negara. Di India, kitab ini masuk dalam kurikulum pendidikan tinggi di lembaga seperti Baqiyat Salihat Arabic College (بقية الصالحات) dan Darul Huda Islamic University (جامعة دار الهدى الإسلامية). Di Yaman, kitab ini dipelajari di Dar Al-Mushthofa (دار المصطفى) di Tarim, dan di Suriah, kitab ini dipelajari di Al-Jami’ Al-Umawi (الجامع الأموي). Pengaruh kitab ini juga meluas hingga ke Mekah, Somalia, dan berbagai negara lainnya.
Hasyiyah dan Syarah Kitab:
Karena kualitasnya yang tinggi, banyak ulama memberikan perhatian terhadap kitab ini dengan membuat manzhumah (puisi), mukhtashar (ringkasan), hasyiyah (komentar), syarah (penjelasan), taqrir (penjelasan tambahan), dan ta’liqot (catatan) untuknya. Beberapa karya terkenal yang mengomentari kitab ini antara lain "Hasyiyah Bashobrin" (حاشية بصبرين) karya Ali Bashobrin, "I’anatu Ath-Tholibin" (إعانة الطالبين) karya As-Sayyid Al-Bakri (السيد البكري), dan "Tarsyihu Al-Mustafidin" (ترشيح المستفيدين) karya As-Saqqof (السقاف).
Penerbitan dan Manuskrip:
Kitab "Fathu Al-Mu’in" pertama kali dicetak oleh penerbit Bulaq (مطبعة بولاق) pada tahun 1287 H (١٢٨٧هـ), dan kemudian dicetak ulang oleh beberapa penerbit lainnya. Kitab ini juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Malayam, Tamil, Kannada, Melayu, Indonesia, dan Inggris. Manuskrip kitab ini dapat ditemukan di perpustakaan-perpustakaan besar seperti The Rampur Raza Library (مكتبة رامبور رضا) di India dan Dar Al-Kutub Al-Mishriyyah (دار الكتب المصرية) di Mesir.
Doa dan Pengabulan:
Di akhir kitab, Al-Malibari menutup dengan doa agar Allah menerima amalnya dan menjadikan kitabnya bermanfaat secara luas. Doa ini diyakini telah dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dikomentari oleh As-Sayyid Al-Bakri (السيد البكري) dalam kitab "I’anatu Ath-Tholibin" (إعانة الطالبين).
Wafatnya Al-Malibari:
Terdapat beberapa pendapat mengenai tahun wafat Al-Malibari. Sebagian ulama menyebutkan tahun 987 H (٩٨٧هـ), namun pendapat ini dipandang lemah karena beliau masih mencatat kejadian tahun 991 H (٩٩١هـ) dalam salah satu karyanya. Pendapat yang lebih kuat menyebutkan bahwa Al-Malibari wafat pada tahun 1028 H (١٠٢٨هـ).
0 Response to "Kitab Fathul Mu'in Zainuddin Al-Malibari"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.