Perbedaan Tahun Syamsiyah dan Qomariyah / Hijriyah

Kalender Masehi dan Hijriyah

PERBEDAAN TAHUN SYAMSIYAH & QOMARIYAH
Drs. Hamzah Johan Albatahany


 هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

"Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui." (Yunus:5)

KANDUNGAN AYAT :

Sistem Penanggalan
Untuk Mengetahui Bilangan Tahun
Untuk Mengetahui Hisab ( Waktu, Amal Diri)

I.1 Muharram adalah tanggal tahun baru Hijriyah

Fenomena yang ada; Umat Islam banyak yang cenderung memperingati pergantian tahun Masehi daripada Tahun Hijriyah. Kenapa bisa seperti itu ??

Jawabannya :
  1. Karena Penjajahan Kafir
  2. Karena sudah terkondisi
  3. Kurangnya Kesadaran ummat Islam

II. APA PERBEDAAN Tahun Syamsiyah dengan Tahun Qomariyah??
 
Jawabannya :
  1. Perhitungan Tahun Syamsiyah berdasarkan perjalanan matahari, qomariyah berdasarkan perjalanan bulan
  2. Perhitungan Hari Syamsiyah dimulai jam 0 tengah malam, sedangkan qomariyah matahari terbenam
  3. Perhitungan Tahun Syamsiyah pernah mengalami koreksi 13 hari dengan rincian ; 10 hari Ralat GREGORIAN ditambah kesalahan 1 hari di abad 17, 18 dan 19. Hal itu terjadi karena penyesuaian MUSIM bukan berdasarkan kelahiran Isa Almasih. Karena jika berdasarkan kelahiran Isa Almasih, maka koreksi 13 hari itu telah merubahnya. Sedangkan Tahun Qomariyah terhitung mulai Nabi Hijrah pada hari Kamis tgl 15 Juli 622 Syamsiyah,  tidak ada perubahan sejak dahulu karena penentuan bulanannya sangat mudah karena ditandai oleh hilal.

III. Apakah Penanggalan Tahun Syamsiyah dan Qomariyah dapat diterima dalam Islam?

Jawabannya :
Keduanya menjadi perhitungan waktu bagi manusia untuk beribadah dan bermuamalah (QS.Yunus : 5)

IV. Bagaimana cara kita menyikapi setiap perubahan tahun syamsiyah dan qomariyah itu ?
Jawabannya :

1.Hasibu anfusakum qobla antuhasabu

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ(18

2. Tingkatkan Hablum Minallah & Hablum Minannas

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ


SISTEM PENANGGALAN : (SYAMSIYAH DAN QOMARIYAH)

I. SYAMSIYAH
Related Article
  1. Jenis-Jenis Kaligrafi Islam
  2. Terjemahan Kitab Hilyatul Auliya 26 Jilid PDF Lengkap
  3. Fiqih Manasik Haji dan Umrah Rasulullah Berdasarkan Sejarah

1. Pertama sekali diperkenalkan dan diproklamirkan penggunaannya pada tahun berdirinya kerajaan ROMA tahun 753 SM, perhitungannya dibuat oleh NUMA POMPILUS.
2. Juni tahun 46 SM, dikoreksi  oleh SOSIGENES. Dan dikenal dengan kalender Yulius
3. Januari tahun 350 M, dikoreksi dan menggunakan system penanggalan Yustinian
4. 15 Oktober 1582 menggunakan system Gregorian hingga sekarang

Catatan :
- Dasar Perhitungan Ke-Empat Sistem Tersebut, Sama-Sama Berdasarkan Peredaran Matahari (SISTEM SYAMSIYAH).
- Perbedaan yang Mendasar dari ke-empat system tersebut adalah  : MENENTUKAN UMUR TAHUN DAN PENGARUH MUSIM
1.  System NUMA POMPILUS                 : 1 tahun = 366 hari
2.  System KALENDER YULIUS             : 1tahun = 365,25 hari
3.  System KALENDER YUSTINIAN      : 1tahun = 365,25 hari
4.  System KALENDER GREGORIAN    : 1tahun = 365, 2425 hari

-    PENAMAAN MASEHI system kalender tersebut terjadi pada tahun 1582 sewaktu penentuan tanggal wafatnya Nabi Isa A.S. dan ini sebagai upaya INFILTRASI Non-Islam  terhadap budaya.
-    INFILTRASI tsb terus berkembang; seperti; sandal salib, sajadah salib, fon salib, buku-buku salib, wayang, tarian, injil berbahasa daerah, baca injil dengan lagu Al-Qur’an, dll.
-   Oleh sebab itu Al-Qur’an  (Yunus: 105) tsb menutup dengan kata “HISAB” mengandung makna : PERHITUNGAN ( perhitungan WAKTU, UMUR, MUSUH, BEKAL DUNIA DAN AKHIRAT )

II. QOMARIYAH

( 354 HARI BASITHAT, 355 HARI KABISAT )
Pertama kali dipublikasikan  pada bulan Sya’ban 17 Hijriyah (Agustus 638 M) dimasa khalifah
Umar bin Khaththab. Dengan perhitungan yang dimulai dengan hijrah Nabi ke Makkah (15 Juli
622 M )

Tambahan
1. Kalender Masehi atau Syamsiah Kalender Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi terhadap Matahari. Kala revolusi bumi ini digunakan sebagai patokan penanggalan tahun syamsiah atau masehi. Lama revolusi bumi adalah 365,25 hari. Hal ini pernah diungkapkan oleh Julius Caesar (kaisar Romawi) bahwa jumlah hari dalam satu tahun merupakan bilangan bulat.Satu tahun pada penanggalan syamsiah ditetapkan lamanya 365 hari yang terdiri dari dua belas bulan. Jumlahnya hari dalam setiap bulannya berbeda-beda, ada yang 28 hari, 30 hari, dan 31 hari. Satu tahun ditetapkan 365 hari, sedangkan kala revolusi bumi 365 ¼ hari. Kelebihan hari dalam satu tahun yaitu ¼ hari dikumpulkan menjadi satu hari selama empat tahun. 

Oleh karena itu setelah empat tahun ada pertambahan satu hari sehingga jumlah harinya menjadi 366 hari. Hal ini hanya terjadi empat tahun sekali yang disebut tahun kabisat. Penambahan hari pada tahun kabisat hanya terjadi di bulan Februari. Oleh karena itu bulan Februari pada tahun kabisat menjadi 29 hari. Tahun kabisat yang sudah terlewati misalnya tahun 1994, 2000, 2004, dan seterusnya.

Setelah empat tahun kekurangannya menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap empat tahun:a. jumlah hari pada bulan Februari bertambah satu menjadi 29 hari;b. jumlah hari dalam satu tahun menjadi 366 hari.Tahun dengan ciri-ciri di atas disebut tahun kabisat. 

Ada dua syarat mengetahui tahun kabisat.
a. Untuk angka tahun biasa, tahun kabisat adalahtahun yang angkanya habis dibagi 4. Contohnya, tahun 2000, 2004, dan 2008.
b. Untuk angka tahun abad, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 400. Contohnya, tahun 1200, 1600, dan 2000. 
Tabel 9.11 Nama–Nama Bulan pada Tahun Masehi

No
Nama bulan
Jumlah
1
Januari
31
2
Februari
28 atau 29
3
Maret
31
4
April
30
5
Mei
31
6
Juni
30
7
Juli
31
8
Agustus
31
9
September
30
10
Oktober
31
11
November
30
12
Desember
31
Jumlah hari
365 atau 366

2. Kalender Hijriah atau komariyah

Kalender Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi Bulan terhadap Bumi. Sekali berevolusi terhadap bumi, bulan membutuhkan waktu selama 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Kala revolusi bulan terhadap bumi ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan tahun Hijriah atau Komariah.


Tahun Hijriah terdiri atas 12 bulan. Jadi, dalam satu tahun Hijriah sama dengan 29 ½ × 12 = 354 hari. Untuk mempermudah dalam perhitungan hari, orang mengubah jumlah hari dalam satu bulan menjadi 29 atau 30 hari. Jumlah hari pada setiap bulan di kalender Hijriah berselang-seling 30 dan 29 hari. Dengan demikian, satu bulan dibulatkan menjadi 29,5 hari. Akibat pembulatan ini, maka pada tahun Hijriah pun ada tahun kabisat yang jumlah harinya 355 hari. Dalam 30 tahun, terdapat 11 tahun kabisat. Satu tahun Hijriah lamanya 354 hari. Sedangkan satu tahun Masehi lamanya 365 hari. Oleh karena itu, tahun Hijriah lebih cepat 11 hari daripada tahun Masehi. Hal ini menyebabkan hari-hari besar bagi umat Islam selalu berubah-ubah lebih cepat 11 hari dari pada tahun sebelumnya pada kalender Masehi.


Kamu dapat memahami nama bulan dan jumlah hari tahun Hijriah pada Tabel 9.12

No
Nama bulan
Jumlah
1
Muharram
29
2
Safar
30
3
Rabiulawal
29
4
Rabiulakhir
30
5
Jumadilawal
29
6
Jumadilakhir
30
7
Rajab
29
8
Sya’ban
30
9
Ramadhan
29
10
Syawal
30
11
Zulkaidah
29
12
Zulhijjah
29 atau 30
Jumlah hari
354 atau 355

Demikian penjelasan tentang sistem kalender. Semoga bermanfaat?

0 Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.