33 Tanya Jawab Seputar Qurban - Ustadz Abdul Somad, Lc., MA.

33 Tanya Jawab Qurban

Buku yang ditulis dalam format tanya jawab ini memberi pengetahuan penting bagi penyelenggaraan ibadah kurban mulai dari dasar hukum syar'i dan hal-hal praktis yang selalu menjadi pertanyaan, seperti boleh tidaknya panitia kurban mengambil sebagian daging sebelum kurban dibagikan, hukum menjual kulit dan tanduk hewan qurban, boleh tidak memberikan kulit dan tanduk sebagai upah penyembelihan, hukum berkurban untuk orang yang telah meninggal dunia, hingga perkara yang dianjurkan bagi orang yang berkurban dan hikmah ibadah kurban.

Daftar isi

  1. Apakah makna Qurban dan kapan disyariatkan?
  2. Kapan Ibadah Qurban dan disyariatkan?
  3. Apakah dasar hukum disyariatkannya Qurban?
  4. Apakah Dalil Ibadah Kurban dari Al-Qur’an?
  5. Apakah Dalil Ibadah Kurban dari Sunnah?
  6. Apakah hukum berkurban?
  7. Apakah syarat bagi orang yang berkurban?
  8. Siapakah Orang Dianggap Mampu Berkurban?
  9. Kapankah Waktu Penyembelihan Hewan Qurban?
  10. Apakah pada malam harinya juga boleh dilakukan penyembelihan hewan Qurban?
  11. Hewan-hewan jenis apa sajakah yang boleh dijadikan sebagai hewan Qurban?
  12. Apakah hewan yang paling afdhal disembelih sebagai Qurban?
  13. Adakah batasan usia bagi hewan Qurban?
  14. Apakah ada syarat tertentu tentang batasan jumlah orang yang berkurban untuk satu ekor hewan Qurban?
  15. Apakah boleh menyembelih hewan bercacat dan berpenyakit?
  16. Apakah perkara-perkara yang dianjurkan bagi orang yang akan berkurban?
  17. Adakah bacaan khusus ketika akan menyembelih hewan Qurban?
  18. Apakah orang yang berkurban mesti menyembelih hewan Qurbannya sendiri?
  19. Bagi seseorang yang menyembelihkan hewan Qurban orang lain, apakah ia mesti menyebutkan nama orang yang berkurban?
  20. Apakah orang yang berkurban boleh memakan daging hewan Qurbannya ?
  21. Apakah orang yang belum akikah boleh berkurban?
  22. Apakah boleh membagikan daging Qurban ke negeri lain?
  23. Apakah hukum menyembelih Qurban untuk orang lain yang masih hidup?
  24. Bagaimana pula hukumnya menyembelih hewan Qurban untuk orang yang telah meninggal dunia?
  25. Bagaimanakah prosentase pembagian daging hewan Qurban?
  26. Bagaimanakah Qurban pada zaman dahulu? Apakah mereka mengenal istilah panitia Qurban? Dan bagaimanakah hak panitia Qurban?
  27. Apakah panitia Qurban boleh mengambil sebagian daging Qurban sebelum dibagikan? Misalnya, setelah hewan Qurban disembelih, panitia Qurban mengambil sebagian dari daging Qurban, kemudian mereka memasak dan memakannya bersamasama. Sementara daging Qurban tersebut belum dibagi-bagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Apakah hukum masalah tersebut?
  28. Apakah panitia Qurban boleh menjual kulit, tanduk dan bagian lain dari hewan Qurban, kemudian hasil penjualannya untuk masjid?
  29. Apakah boleh memberikan kulit, tanduk atau daging kepada orang yang menyembelih hewan Qurban? Sebagai upah penyembelihan
  30. Manakah yang afdhal, berkurban atau bersedekah senilai Qurban?
  31. Apakah ibadah Qurban dilaksanakan sekali seumur hidup? Atau setiap tahun?
  32. Apakah non-muslim boleh mendapat jatah pembagian daging hewan Qurban?
  33. Apakah hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan ibadah Qurban?

Itulah sebagian pertanyaan dari 33 tanya jawab yang ditulis dengan ringkas, lugas dan tuntas di dalam buku yang wajib diketahui sebagai panduan ilmu sebelum beramal dalam penyelenggaraan ibadah kurban.


2 Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.