Terjemahan Qasidah Burdah plus Makna Pesantren
Pengarang Qasidah Burdah ialah Al-Bushiri (608-696H /1212-1296 M). Nama lengkapnya, Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Said Bin Hamad Ash-Shonhaji Al-Bushiri Rahimahullah.
Dia keturunan Berber yang lahir di Dallas, Morocco dan dibesarkan di Bushir, Mesir, Dia seorang murid Sufi besar, Imam Asy-Syazuli Rahimahullah dan penerusnya yang bernama 'Abdul Abbas al-Mursi Rahimahullah, anggota Toriqat Syazuliyyah. Di bidang ilmu fiqh, Al-Bushiri menganut Mazhab Syafi'i, yang merupakan Mazhab Fiqh majoriti di Mesir.
Di masa kecilnya, ia dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Quran di samping berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Kemudian ia belajar kepada ulama’-ulama’ di zamannya. Untuk memperdalam ilmu agama dan kesusateraan Arab ia pindah ke Kairo. Di sana ia menjadi seorang sasterawan dan penyair yang ulung. Kemahirannya di bidang sastera syair ini melebihi para penyair pada zamannya. Karya-karya kaligrafinya juga terkenal indah.
Qasidah Burdah terdiri atas 161 bait (sajak), ditulis dengan gaya bahasa yang menarik, lembut dan elegan, berisi panduan ringkas mengenai kehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi wa Sallam, cinta kasih, pengendalian hawa nafsu, doa, pujian terhadap Al-Quran, Isra' Mi'raj, Jihad dan tawassul.
0 Response to "Terjemahan Qasidah Burdah plus Makna Pesantren"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.