Terjemahan Tadzkiratul Auliya’ Kisah-Kisah Ajaib dan Sarat Hikmah
Fariduddin Attar dikenal sebagai salah satu penulis besar Persia, namun karya-karyanya telah menjadi milik dunia, dikaji di dunia timur dan barat. Attar tidak hanya memengaruhi para tokoh muslim klasik seperti Jalaluddin Rumi (penulis magnum opus Fihi Ma Fihi), tetapi juga menginspirasi popular culture di era modern, khususnya di bidang musik.
Salah satu karya besar Attar adalah Tadzkiratul Auliya—sebuah hagiografi atau riwayat hidup orang-orang suci—yang ringkasannya sedang di tangan Anda ini. Buku ini memuat cerita-cerita spiritual para tokoh sufi populer, kisah-kisah ajaib mereka yang syarat hikmah, dan anekdot-anekdot mereka yang menggelitik namun tetap memiliki kedalaman makna. Mulai dari Hasan al-Bashri, Ibrahim bin Adham, Dzun-Nun al-Mishri, Hatim al-Asham, Sufyan al-Tsauri, al-Muhasibi, Maruf al-Karkhi, hingga tokoh kontroversial al-Hallaj, serta tokoh-tokoh populer lain. Dan, Tadzkiratul Auliya ini disebut-sebut menjadi referensi utama informasi tentang sufi besar wanita Rabiah al-Adawiyah yang legendaris itu.
Tadzkiratul Auliya disusun Attar agar kita tak melupakan mereka: para wali Allah itu, orang-orang saleh yang hidupnya memperkaya kehidupan spiritual kita, yang mempersembahkan hidupnya untuk Sang Khalik dan segenap makhluk, yang sangat mencintai Allah dan Rasulullah dan dicintai segenap umat manusia. Mengenal dan meneladani orang-orang saleh itu semoga menjadi wasilah tamba ati, obat hati, dari penyakit-penyakit yang memperkeruh spiritual kita.
Inilah karya yang layak menjadi abadi dalam literatur Islam dan dunia.
Nama lengkapnya adalah Fariduddin Muhammad bin Ibrahim Attar. Ia hidup pada abad 12 M, tepatnya tahun 1145-1220 di Nishapur. Ia sendiri meninggal karena serangan pasukan Mongol yang sedang dalam perjalanan menaklukan Baghdad. Sebelum menjadi seorang sufi, ia merupakan penjual minyak wangi di kotanya, sehingga dijuluki Attar, si penebar wangi.
Jazakalloh ahsnal jaza, atas bukunya.
BalasHapusAamiin Ya Allah Ya Rabbal Aalamiin
Hapus