Tafsir Ilmi : Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Quran dan Sains
Tafsir Ilmi : Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Quran dan Sains |
Allah subĥānahū wa ta‘ālā menyatakan akan menjadikan khalifah di muka bumi (al-Baqarah/2: 30). Secara harfiah, kata khalifah berarti wakil/pengganti, dengan demikian misi utama manusia di muka bumi ini adalah sebagai wakil Allah. Jika Allah adalah Sang Pencipta seluruh jagat raya ini maka manusia sebagai khalifahNya berkewajiban untuk memakmurkan jagat raya itu, utamanya bumi dan seluruh isinya, serta menjaganya dari kerusakan.
Dalam kaitannya dengan asal mula makhluk hidup, kejadian di atas dapat saja berarti bahwa semua makhluk hidup di bumi ini diciptakan dari air sebagai komponen esensialnya, atau bahwa setiap makhluk hidup berasal dari dalam air. Faktanya, setiap kehidupan berasal dari kondisi akuatik, dan air adalah komponen utama dari setiap sel makhluk hidup. Tanpa air, kehidupan tidak dimungkinkan. Karenanya, setiap diskusi tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet lain selalu dimulai dengan pertanyaan apakah ada air yang mendukung kehidupan di planet itu.
0 Response to "Tafsir Ilmi : Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Quran dan Sains"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.