Ternyata Makruh Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa Syawal

Makruh Hukumnya Puasa 6 Hari di Bulan Syawal.


Ternyaya puasa 6 hari di bulan Syawal adalah Makruh, jika mengikuti kriteria yang akan disebutkan di bawah ini menurut Madzhab Malikiyyah.

Dalam kitab manhul jalil syarah mukhtashor khalil Karya Imam Khalil bin Ishak La Maliki (Fiqih Madzhab Malikiyah), menjelaskan;

ﻭﺷﺒﻪ ﻓﻲ اﻟﻜﺮاﻫﺔ ﻓﻘﺎﻝ (ﻛ) ﺻﻮﻡ (ﺳﺘﺔ) ﻣﻦ اﻷﻳﺎﻡ (ﻣﻦ ﺷﻮاﻝ) ﻓﻴﻜﺮﻩ ﻟﻤﻘﺘﺪﻯ ﺑﻪ ﻣﺘﺼﻠﺔ ﺑﻴﻮﻡ اﻟﻌﻴﺪ ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﺔ ﻣﻈﻬﺮﺓ ﻣﻌﺘﻘﺪا ﺳﻨﻴﺔ ﻭﺻﻠﻬﺎ ﻭﺇﻻ ﻓﻼ ﻳﻜﺮﻩ

Serupa (dengan puasa ayyamul bidh) dalam hal kemakruhan, (seperti) puasa (6) dari hari-hari (dibulan syawal), maka makruh hukumnya berpuasa 6 hari dibulan syawal bagi orang yang menjadi panutan orang-orang awam, dia sambung puasanya dengan hari raya idul fitri dia berpuasa dengan cara bersambung-sambung selama 6 hari dan memviralkan puasanya sambil meyakini bahwa untuk mendapat pahala sunnah puasa 6 haruslah berpuasanya menuruti gaya dia (yaitu puasanya harus dimulai hari ke 2 idul fitri, terus bersambung-bersambung jangan putus ke hari ke3 ke4 ke5 ke6 ke7) .

Maka kalau seperti ini, makruh puasanya, bukan pahala yang didapat malah lapar dan haus saja yang didapatnya,

ﻭﺇﻻ ﻓﻼ ﻳﻜﺮﻩ 

Bila pelaku puasanya dan cara puasanya tidak seperti itu,maka tidak makruh

Misalnya pelaku puasanya orang biasa, tidak jadi panutan orang banyak. atau pelakunya orang yang jadi panutan, tapi ia mengawali puasanya di hari ke 5 atau tgl 10 atau tgl 15 syawal (tidak di raitnya dengan idul fitri dan puasanya tidak berturut-turut, hari ini puasa, besok tidak, lusanya puasa lagi, besoknya tidak, lusa lusanya puasa lagi. atau puasanya disembunyikannya, tidak ketahuan orang banyak maka ini tidak makruh..

Perlu diketahui ini adalah aturan yg berlaku pada mazhab maliki..

Adapun aturan yang berlaku dalam Mazhab Syafi'i tidak ada kemakruhan sama sekali: pelaku puasanya mau itu jadi panutan atau tidak, mau di bersambung atau tidak mau di viralkan atau sembunyi-sembunyi, mau berturut-turut atau tidak, yang penting puasa 6 hari dibulan syawal maka hasillah baginya pahala sunnah dan seolah-olah dia puasa setahun, ini lantaran jumlah hari dalam kalender hijriyah ada 360 hari, puasa ramadhan 30 hari (setiap 1 kebaikan dibalas 10 dikali 30 = 300 hari ditambah puasa 6 hari dibulan syawal di kali 10 = 60 ditambahkan 300+60= 360 hari)

0 Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.