Terjemahan Al-Qanun fi At-Ṭibb Karya Ibnu Sina Lengkap Teks Arabnya

Terjemahan Al-Qanun fi At-Ṭibb

Al-Qanun fi ath-Thibb (Kaidah Kedokteran) (bahasa Arab: القانون في الطب‎ al-Qānūn fī al-Ṭibb) adalah sebuah ensiklopedia kedokteran dalam lima buku yang disusun oleh dokter filsuf Persia Ibnu Sina (Avicenna) dan selesai pada tahun 1025. Buku ini dia karang di tengah-tengah kesibukannya sebagai dokter. Ensikopedia ini menyajikan gambaran kontemporer pengetahuan medis dari dunia Islam abad pertengahan, yang telah dipengaruhi oleh tradisi-tradisi sebelumnya termasuk pengobatan Yunani-Romawi (terutama Galen), pengobatan Persia, dan pengobatan India.

Kitab al-Qonun fi ath-Thibb tetap menjadi sumber medis selama berabad-abad. Qanun ini menetapkan standar untuk kedokteran di Eropa dan dunia Islam abad pertengahan dan digunakan sebagai buku pelajaran medis standar hingga abad ke-18 di Eropa. Sebagai contoh, di Sekolah Tinggi Kedokteran Montpellier dan Louvin menggunakan buku ini sebagai buku teks kedokteran pada abad ke-17. Pada 30 tahun terakhir dari abad ke-15 M, buku ini mengalami 15 kali terbit dalam bahasa Latin dan sekali dalam bahasa Ibrani. Penerbitan buku ini berikut komentar/tafsirnya, salinan langsungnya, sampai ke terjemahannya, berlangsung terus-menerus sampai abad ke-18.

Judul dalam bahasa Inggris The Canon of Medicine adalah terjemahan dari judul dalam bahasa Arab القانون في الطب (al-Qānūn fī aṭ-Ṭibb), dengan Canon digunakan dalam arti “hukum”. Kata Canon berasal dari kata Qanun dalam bahasa Arab serumpun asli (kata “canon” dalam bahasa Inggris berasal dari kata canōn dalam bahasa Latin, dari kata κανών dalam bahasa Yunani Kuno (kanón, “tolok ukur, standar”), sedangkan kata qanun dalam bahasa Arab berasal langsung dari asal kata yang sama dalam bahasa Yunani Kuno).

Tradisi medis Galen dan dengan demikian Hippokrates, telah mendominasi kedokteran Islam sejak permulaannya. Ibnu Sina berusaha untuk menyesuaikan tradisi ini ke dalam filosofi alam Aristoteles. Dia mulai menulis Qanun ini di Gorganj, dilanjutkan di Rey dan menyelesaikannya di Hamadan pada tahun 1025. Hasilnya adalah “ikhtisar subjek yang jelas dan teratur dari semua pengetahuan medis pada zaman Ibnu Sīnā”. Qanun ini berfungsi sebagai sebuah rujukan yang lebih ringkas berbeda dengan dua puluh jilid korpus medis dari Galen.

Buku ini menjelaskan neurastenia, bahkan penerangannya masih tetap dipakai sampai abad ke-19 M. Selain itu, buku ini juga mengajarkan metode pembedahan, yang sudah seharusnya perlu pula sterilisasi dengan jalan pembersihan luka (disinfeksi). Di dalam buku ini, Ibnu Sina menjelaskannya berikut dengan keterangan-keterangan lengkap dengan gambar dan sketsa.


DOWNLOAD

0 Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.