-->

Terjemah Aqidah Sanusiyah Sughra (Matan Ummul Barohin) Arab - Indonesia lengkap

Terjemah Sanusiyah

Kitab Ummul Barahin (أم البراهين) atau dikenal juga dengan nama Matan Sanusiyah ialah sebuah kitab dalam bidang aqidah yang terkenal di kalangan para ulama Ahlssunnah wal Jama’ah dari aliran al-Asyairah. Kitab ini adalah sebuah karya al-Imam Muhammad bin Yusuf bin `Umar bin Syu’aib al-Sanusi al-Maliki al- Hasani al-Tilimsani (832-895H).

Kitab Ummul Barahin yang juga dikenali dengan nama al-‘Aqidah al-Sughra dan Dhat al-Barahin adalah sari pati dari kitab `Aqidah Ahl al-Tawhid, yaitu sebuah karya al-Sanusi sendiri yang juga dikenal dengan nama al-‘Aqidah al-Kubra.

Kitab ini disususn untuk memenuhi tuntutan semasa masyarakat Islam yang amat memerlukan kepada satu karya akidah yang ringkas dan mantap guna menghadapi suasana umat Islam yang amat kurang kondusif saat itu. Yaitu penularan pengaruh ilmu falsafah dalam perbahasan ilmu akidah, sehingga masyarakat tidak dapat membedakan di antara unsur agama yaitu akidah dengan unsur falsafah. Penghasilan karya ini adalah kesinambungan dari usaha-usaha penghasilan karya ilmiah dalam bidang akidah sejak kurun kedua Hijrah.

Kandungan kitab Ummul Barahin

Kebiasaan kandungan kitab dalam bidang akidah perbahasan akidah akan meliputi apa yang terkandung dalam Rukun Iman yang enam. Namun begitu, kitab kecil ini hanya membincangkan permasalahan akidah yang berkaitan dengan ketuhanan dan kenabian saja. Secara singkatnya kitab ini mengandung empat bahagian utama yaitu:

Pertama : Penjelasan hukum akal. Dalam bahagian ini beliau menjelaskan bahawa ada tiga hukum akal yaitu al-wujub (wajib), al istihalah (mustahil) dan al-jawaz (harus).

Kedua : al-Ilahiyyat. Dalam bagian ini al-Sanusi menetapkan dua puluh sifat yang wajib dan mustahil bagi Allah yang wajib diketahui oleh mukallaf dan satu sifat yang harus bagi Allah SWT yang wajib diketahui oleh mukallaf.

Ketiga : an-Nubuwwat, Dalam bagian ini al-Sanusi menetapkan hanya tiga sifat saja yang wajib dan mustahil dan satu sifat harus bagi rasul yang wajib atas setiap mukallaf mengetahuinya.

Keempat: Uraian dua kalimat al-Syahadat. Dalam bagian ini al-Sanusi menguraikan dua kalimat syahadat berasaskan sifat-sifat yang wajib, mustahil dan harus bagi Allah SWT dan Rasul SAW di sini juga beliau menjelaskan dua sifat ketuhanan yaitu al-istighna’ dan al-iftiqar.

Dari ulasan ringkas kitab Umm al-Barahin di atas, dapatlah dirumuskan bahwa walaupun kitab ini adalah sebuah karya akidah yang kecil, ringkas dan padat, namun isi kandungannya mencakupi sebahagian besar asas akidah Islam yaitu al-ilahiyyat dan al-nubuwwat. Gaya bahasa yang digunakan oleh al-Sanusi mudah difahami dan ciri ini merupakan antara keistimewaan karya ini.

Daftar isi Terjemah Aqidah Sanusiyah Ummul Barohin

  1. Hukum Aqly... 
  2. Sifat Wajib Allah
  3. Sifat mustahil Allah
  4. Sifat jaiz Allah
  5. Bukti-bukti
  6. Bukti sifat wajib Allah
  7. Bukti sifat jaiz Allah 
  8. Sifat wajib, mustahil dan jaiz rosul. 
  9. Bukti-bukti sifat wajib dan jaiz rosul
  10. Syahadat
  11. Makna syahadat tauhid dan rosul
  12. Syahadat tauhid rosul

Syarah kitab Ummul Barahin

Berikut disebutkan beberapa karya yang mensyarahkan kitab Ummul Barahin di antaranya :

  1. Kitab Syarh al-‘Aqidah al-Sughra, karya Imam al-Sanusi sendiri.
  2. Kitab Hashiyah al-Bayjuri ‘ala Umm al-Barahin, karya al-`Allamah Ibrahim al-Bayjuri (1198H/1784M -1277H/1860.).
  3. Kitab Syarh Umm al-Barahin, karya Muhammad al-Makki bin Muhammad bin ‘Ali Ibn ‘Abd al-Rahman al-Syarsyali, Abu Hamid al-Batawari (1355H/ 1936M).
  4. Kitab Tali’ al-Busyra ala al-Aqidah al-Sanusiyyah al-Sughra, karya Ibrahim bin Ahmad al-Marighani al-Tunisi (1349H).
  5. Kitab Syarh Umm al-Barahin, karya Ahmad bin `Isa al-Anshari.
  6. Kitab Tahdhib Syarh al-Sanusiyyah, karya Syaikh Sa’id ‘Abd al-Lathif Fawdah.
  7. Kitab al-‘Aqa’id al-Durriyyah Syarh Matn al-Sanusiyyah, karya al-Shaykh Muhammad al-Hashimi dan dicetak di Matba`ah Mustafa al-Babi al-Halabi, Mesir.
  8. Kitab Syarh Umm al-Barahin, karya Muhammad bin Mansur al-Hudhudi.

Karya-karya dalam bahasa Melayu yang berkaitan dengan kitab Umm al-Barahin:

  1. Kitab ‘Aqidah al-Najin fi `Ilm Usul al-Din. Kitab ini dikarang oleh al-Syaikh Zayn al-‘Abidin bin Muhammad al-Fathani.
  2. Kitab Bidayah al-Hidayah Syarh Matn Umm al-Barahin. Kitab yang dikarang oleh al-Syaikh Muhammad Zayn Ibn al-Faqih Jalal al-Din.
  3. Kitab Siraj al-Huda Pada Menyatakan `Aqidah Ahl al-Taqwa. Kitab ini dikarang oleh al-Syaikh Muhammad bin Zayn al-Din bin Muhammad Badawi al-Sambawi.
  4. Kitab al-Muqaddimah al-Kubra allati Tafara`at Minha al-Natijah al-Suhgra. Kitab ini dikarang oleh al-Syaikh Isma’il Ibn al-Fadil ‘Abdullah al-Khalidi al-Naqshabandi.
  5. Kitab Miftah al-Jannah. Kitab ini dikarang oleh Muhammad Tayyib Ibn Mas`ud al-Banjari.

Petualangan Ilmiah Imam As-Sanusi

Menurut penuturan seorang kawan yang menyelesaikan magisternya di Univ. Al-Azhar dengan meneliti karya-karya Imam As-Sanusi,  “Imam As-Sanusi termasuk ulama yang belum pernah mendongakkan kepalanya ke langit karena takut dan malu pada Allah.” Suatu ekspresi yang mengindikasikan keulamaan, kewara’an dan kekhusyukan beliau.

Di usianya yang masih 19 tahun, beliau sudah menulis Al-Muqarrab Al-Mustawfi Fi Syarhi Fara’id Al-Hufi, yang atas arahan gurunya batal dipublikasikan. “Saya berharap agar kamu bersabar untuk mempublikasikan karya ini hingga berumur 30-an,” kata gurunya. Dengan mata hatinya, sang guru hendak menjaga potensi sifat ujub (bangga) yang akan timbul karena popularitas yang akan diterimanya. Ini mengindikasikan bahwa karya perdananya ini bukan karya sembarangan.

Mula-mula As-Sanusi belajar pada ayahnya, Yusuf As-Sanusi, semua ilmu dasar keislaman. Ayahnya adalah seorang pengajar di kuttab (madrasah untuk anak kecil) yang mengajar Al -Qur’an. Belajar qiraat (seni baca Al-Qur’an) pada Abu Al-Hajjaj Yusuf bin Abu Al-Abbas Ahmad As-Syarif Al-Hasani. Mendapat ijazah qiraat sab’ah dari banyak ulama: Abu Al-Abbas Al-Yarnasi, Al-Laja’i, Nasr Az-Zawawi. Bisa dibilang bahwa As-Sanusi sudah melengkapi dirinya sesuai kualifikasi ulama di zamannya.

Sebagaimana ulama klasik, As-Sanusi tak malu untuk belajar pada saudara tirinya seibu, Abu Al-Husein Ali bin Muhammad At-Taluti Al-Anshari dalam kitab Ar-Risalah, dan membaca Al-Irsyad karya Imam Al-Haramain pada seorang imam yang tekenal wara nan shaleh Abu Al Qasim Al-Kanabisyi. Deretan nama-nama guru Imam As-Sanusi memang asing bagi kita, yang sering mendengar nama-nama ulama timur, utamanya Mesir.


DOWNLOAD

Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Aqidah Sanusiyah Sughra (Matan Ummul Barohin) Arab - Indonesia lengkap" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk BERDONASI untuk perkembangan blog ini
Print Friendly and PDF

0 Response to "Terjemah Aqidah Sanusiyah Sughra (Matan Ummul Barohin) Arab - Indonesia lengkap"

Posting Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel