-->

Terjemahan Fiqh as Sunnah li an-Nisa

Fikih Sunnah Wanita

Buku Fikih Sunnah Wanita


Kaum wanita di zaman Rasulullah s.a.w. menghadiri majelis-majelis ilmu dan bertanya kepada beliau mengenai permasalahan yang berkaitan dengan mereka. Boleh jadi wanita-wanita zaman sekarang merasa malu untuk menanyakan masalah-masalah kewanitaan seperti itu. Sehingga Aisyah memberi pengecualian terhadap wanita-wanita Anshar dengan ucapannya, "Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, rasa malu tidak menghalangi mereka untuk memahami agama." Mereka sering bertanya tentang hukum mimpi basah, mandi wajib, haid, darah istihadhah, dan lainnya. Ketika mereka merasa belum puas karena banyaknya jumlah kaum lelaki yang juga berada di dalam majelis Rasulullah s.a.w., mereka meminta kepada beliau agar memberikan satu hari khusus untuk mereka. Untuk itu mereka meminta secara terus terang, "Wahai Rasulullah, kami telah dikalahkan oleh kaum lelaki dalam bertanya kepadamu, maka berilah kami satu hari yang khusus untuk kami." Maka beliau pun menjanjikan mereka satu hari khusus di mana beliau menemui mereka dan mengajarkan mereka hal-hal yang berkenaan dengan mereka.

Para ulama, baik di zaman klasik maupun di zaman kontemporer, juga memberikan perhatian yang besar terhadap permasalahan wanita dan hukum- hukum serta adab-adab yang berkenaan dengan mereka. Sebagaimana yang terlihat dari karangan-karangan mereka yang begitu banyak membahas bab ini.

Kitab yang ada di hadapan saya ini "Fikih Sunnah untuk Wanita" me- rupakan sebuah usaha yang penuh berkah -insya Allah dalam mengikuti jejak ulama-ulama tersebut. Di dalam kitab ini, penulisnya -semoga Allah membalasnya dengan kebaikan- telah menghimpun bab-bab ilmu yang sangat diperlukan oleh wanita. Dan ia menggunakan metode yang menghimpun antara kemudahan kata-kata, urutan pembahasan yang baik, dalil yang sahih, dan merujuk kepada pendapat ulama-ulama salaf-semoga Allah merahmati mereka- dalam memahaminya, tanpa pembahasan yang panjang dan membosankan, dan tidak pula dengan peringkasan yang mengurangi maksud dan tujuan, sehingga ia benar-benar telah melakukannya dengan baik.

Inilah yang terlihat oleh saya ketika membaca kitab ini. Adapun apa-apa yang memerlukan sedikit perbaikan atau tambahan penjelasan, maka saya telah menjelaskannya secara langsung kepada saudara saya Kamal-semoga Allah melindunginya-, dan ia pun telah menerimanya dan mengoreksinya. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan dan memberkahi ilmu dan amalnya. Dan saya memohon kepada Allah semoga setiap muslimah dapat memperoleh pijar-pijar cahaya dari lembaran-lembaran kitab ini, yang akan menerangi jalannya untuk mengetahui kebenaran, serta kemudian mengamalkannya. Sesungguhnya Allah memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendakinya ke jalan yang lurus.

Meskipun di dalam kitab ini masih terdapat sedikit catatan dalam se- bagian permasalahan, akan tetapi pendapat yang dikemukakannya kebanyakan merupakan pendapat para ulama-ulama besar, sehingga saya membiarkannya dengan pendapatnya tersebut selama ia menyebutkan bahwa di sana terdapat cara pandang yang berbeda dari para ulama. Baik itu dalam hal-hal yang ber- kaitan dengan hukum atas beberapa hadis, maupun dalam hal pentarjihan atas beberapa masalah fikih.


DOWNLOAD

Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemahan Fiqh as Sunnah li an-Nisa" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk BERDONASI untuk perkembangan blog ini
Print Friendly and PDF

0 Response to "Terjemahan Fiqh as Sunnah li an-Nisa"

Posting Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel