Buku Muhammad Sang Guru merupakan karya yang berharga dalam dunia pendidikan Islam, mengupas secara mendalam sisi kehidupan Rasulullah ﷺ sebagai seorang pendidik. Awalnya, materi dalam buku ini adalah hasil dari kuliah umum yang disampaikan oleh penulis di Fakultas Syariah dan Fakultas Bahasa Arab di Riyadh, Arab Saudi, pada tahun ajaran 1385–1386 H. Tema yang diangkat, "ar-Rasul al-Mu’allim wa Asālībuhu fī at-Ta’līm", dinilai sangat relevan dengan dunia ilmu dan pembentukan karakter pelajar Muslim.
Sebagai bentuk penyempurnaan, penulis kemudian memperluas dan menyusun materi tersebut menjadi sebuah buku yang utuh dan sistematis. Buku ini tidak hanya membahas pribadi Rasulullah ﷺ sebagai sosok pendidik, tetapi juga mengungkap metode-metode beliau dalam mengajar, menyampaikan ilmu, serta memberi arahan kepada umatnya. Dengan penyajian yang runtut dan disertai hadits-hadits pilihan, buku ini menjadi referensi yang sangat penting bagi pendidik, pelajar, dan semua pencinta ilmu.
Penulis membagi isi buku ini dalam dua bagian besar. Bagian pertama menjelaskan sifat dan karakter Rasulullah ﷺ yang mulia, keteladanan beliau dalam akhlak, dan perilaku keseharian yang penuh kebijaksanaan. Sementara bagian kedua lebih fokus pada metode pengajaran yang digunakan Nabi—dari pendekatan personal, dialogis, penggunaan ilustrasi, hingga teknik bertanya yang mendorong pemikiran kritis dan reflektif. Semua ini menunjukkan bahwa Rasulullah bukan hanya seorang nabi, tetapi juga guru yang sempurna.
Butuh waktu bertahun-tahun bagi penulis untuk menyusun dan menyempurnakan karya ini. Meski prosesnya panjang, hasilnya adalah buku yang memiliki nilai ilmiah dan spiritual yang tinggi. Harapan besar dari penulis adalah agar buku ini tidak hanya menjadi bahan bacaan, tetapi juga menjadi pedoman dalam dunia pendidikan modern, sekaligus motivasi untuk meneladani Nabi Muhammad ﷺ dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam proses belajar-mengajar.
Akhirnya, Muhammad Sang Guru tidak hanya menjawab kebutuhan akan literatur pendidikan berbasis keteladanan Rasulullah, tetapi juga menjadi bukti bahwa metode pengajaran Nabi tetap relevan dan efektif hingga saat ini. Buku ini pantas dimiliki oleh setiap pendidik Muslim sebagai bekal dalam membimbing generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa rahmatan lil alamin.
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah ar-Rasul al-Muallim wa Asalibuhu fi at-Ta'lim | Abdul Fattah Abu Guddah" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada kritik dan juga saran silahkan untuk memberikan komentar atau tanggapan di kolom komentar untuk perkembangan blog ini
0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.