Kitab Asnaful Magrurin atau Al-Kasyfu wa At-Tabyin karya Imam al-Ghazali adalah salah satu karya monumental yang membongkar berbagai bentuk tipuan dalam beragama. Ketika pertama kali saya mempelajari kitab ini bersama Abuya Hasury Thohir, hati ini terasa tertampar. Sebab, setiap ahli agama dalam bidangnya, betapapun mumpuni, tetap tidak lepas dari potensi tertipu. Kritik tajam Imam al-Ghazali ini bukan untuk merendahkan, tetapi justru sebagai nasihat agar kita lebih berhati-hati dalam beribadah.
Buku ini saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “Anda Tertipu”, agar pesan Imam al-Ghazali dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Dalam kitab ini, kita diajak untuk menilai diri sendiri: jangan sampai ibadah yang kita lakukan selama ini justru membuat kita merasa paling benar, paling pintar, hingga meremehkan orang lain. Sebab, boleh jadi orang yang kita anggap rendah justru lebih mulia di sisi Allah ï·».
Imam al-Ghazali dengan lugas menyingkap tipuan-tipuan hati dalam beribadah. Ada yang rajin membaca Al-Qur’an, tetapi hanya sekadar melafalkan tanpa menghayati maknanya, bahkan kadang terjebak dalam riya’—ingin dipuji karena bacaannya. Ada pula yang rutin berhaji setiap tahun, bersedekah, membangun masjid, sekolah, atau pesantren, namun semua itu kehilangan nilai karena hatinya dipenuhi penyakit kesombongan dan keinginan untuk dipuji.
Membaca kitab ini membuat kita merenung, bahwa ibadah bukan sekadar tampilan lahiriah. Kita sering sibuk memoles apa yang nampak di tubuh kita, tetapi lupa membersihkan hati yang menjadi pusat nilai amal. Imam al-Ghazali mengingatkan bahwa hati yang rusak dapat menjerumuskan seorang hamba meski amalnya tampak begitu banyak di mata manusia.
Mungkin saya sendiri pun tak luput dari tipuan ini, bahkan ketika mencoba menerjemahkan kitab ini. Namun, semoga Allah ï·» melindungi kita dari penyakit hati yang kronis, dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang ikhlas dalam beribadah. Asnaful Magrurin adalah cermin yang membuat kita lebih jujur menilai diri, agar ibadah tidak menjadi sebab tertipu, tetapi menjadi jalan meraih ridha-Nya.
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Asnaful Magrurin: Anda Tertipu" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada kritik dan juga saran silahkan untuk memberikan komentar atau tanggapan di kolom komentar untuk perkembangan blog ini



0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.