Karya Abu al-Fadl Ibn ‘Athaillah al-Iskandari – Diterjemahkan oleh Salim Bahreisy
Kitab Al-Hikam karya Abu al-Fadl Ibn ‘Athaillah al-Iskandari merupakan salah satu mahakarya agung dalam khazanah tasawuf Ahlussunnah wal Jamaah. Buku ini berisi kumpulan hikmah, nasihat, dan ungkapan spiritual yang mendalam, disusun dengan bahasa yang singkat namun sarat makna. Dalam edisi terjemahan revisi ini, pembaca diajak untuk menelusuri mutiara-mutiara hikmah yang memancar dari hati seorang arif billah, yang dengan ilmunya membimbing umat agar semakin mengenal Allah ï·» dan menata hubungan mereka dengan Sang Pencipta secara benar dan penuh keikhlasan.
Setiap hikmah dalam Al-Hikam adalah pancaran makrifat yang mampu menuntun hati menuju tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) dan ketenangan batin. Kitab ini tidak hanya ditujukan untuk para salik—mereka yang menempuh jalan spiritual menuju Allah—tetapi juga untuk siapa saja yang mendambakan keteduhan hati dan kedekatan dengan Rabb-nya. Melalui kalimat-kalimatnya yang lembut namun tajam, Ibn ‘Athaillah menanamkan kesadaran bahwa segala gerak, usaha, dan pencapaian manusia sejatinya bergantung pada kehendak dan kasih sayang Allah semata.
Hidup manusia akan dipenuhi kegelisahan bila tidak mengenal arah dan tujuan yang sejati. Dalam Al-Hikam, pembaca diajak merenungkan makna hidup yang hakiki: bahwa kebahagiaan bukan terletak pada dunia dan gemerlapnya, tetapi pada penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Buku ini mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal, antara usaha lahiriah dan kesadaran batiniah. Dengan membacanya, seseorang akan menemukan peta perjalanan spiritual menuju ketenangan jiwa dan makna hakiki dari ibadah yang tulus.
Keistimewaan Al-Hikam terletak pada keindahan bahasanya yang tinggi dan kandungan makrifatnya yang mendalam. Kalimat-kalimatnya bukan sekadar kata-kata bijak, tetapi adalah pancaran cahaya ilmu yang menuntun hati para pencari kebenaran. Edisi terjemahan ini disusun dengan cermat oleh Salim Bahreisy agar lebih mudah dipahami oleh pembaca Indonesia, tanpa mengurangi keagungan bahasa dan kedalaman maknanya. Setiap hikmah diuraikan dengan kesederhanaan yang menuntun jiwa untuk merenung dan mendekat kepada Allah secara penuh cinta dan ketundukan.
Dengan membaca dan memahami Al-Hikam, pembaca akan mendapatkan panduan praktis sekaligus spiritual untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Buku ini menjadi sahabat perjalanan ruhani yang meneguhkan iman, membersihkan hati dari kesombongan, serta mengingatkan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Ilahi yang penuh hikmah. Al-Hikam bukan hanya kitab bacaan, melainkan cermin kehidupan bagi mereka yang ingin hidupnya senantiasa dipenuhi cahaya petunjuk dan kedamaian dari Allah ï·».
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Al-Hikam: Pendekatan Abdi pada Khaliqnya (Edisi Revisi)" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada kritik dan juga saran silahkan untuk memberikan komentar atau tanggapan di kolom komentar untuk perkembangan blog ini



0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.