Terjemah Al-Mutjar ar-Rabih Fi Tsawabi al-Amal as-Shalih Karya Ad-Dimyathi

Hadits Shahih

📘 Hadits Shahih Keutamaan Amal Shalih — Menyelami Karya Klasik Imam Ad-Dimyathi


“Sesungguhnya seorang hamba jika ia bersedekah dengan hal yang baik, maka Allah akan menerimanya. Allah akan mengambil sedekah itu dengan tangan kanan-Nya, lalu Allah mengembangkan sedekah itu sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangkan anak kudanya hingga menjadi besar laksana gunung.” (HR. Abu Khuzamah). Hadis yang penuh makna ini hanyalah salah satu dari ratusan hadis sahih yang dibahas dalam buku Hadits Shahih Keutamaan Amal Shalih.

Buku ini merupakan terjemahan dari karya besar ulama abad ke-7 Hijriah, Abu Muhammad bin Khallad ad-Dimyathi, yang berjudul Al-Mutjar ar-Rabih fi Tsawabi al-Amal as-Shalih. Karya ini menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi ï·º yang membicarakan tentang keutamaan amal-amal shalih dan pahala besar di baliknya. Pembahasan dalam kitab ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ilmu, ibadah, sedekah, hingga amalan sosial yang bernilai tinggi di sisi Allah ï·».

Melalui penjelasan yang lugas dan sistematis, Imam Ad-Dimyathi menggambarkan bahwa setiap amal saleh, sekecil apa pun, memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan akhirat. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami makna amal shalih bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi sebagai bentuk pengabdian yang ikhlas dan penuh kesadaran spiritual. Karena itu, kitab ini layak menjadi pedoman bagi siapa pun yang ingin memperdalam amalan dan memperbaiki hubungan dengan Allah ï·».

Adapun penulisnya, Imam Abu Muhammad bin Khallad ad-Dimyathi, lahir di daerah Tunah, pinggiran Danau Turais, Provinsi Dimyath (Mesir), pada tahun 613 H. Sejak muda beliau menempuh perjalanan panjang menuntut ilmu hingga ke Alexandria dan Syam. Di antara guru-gurunya adalah Ali bin Zaid, Mansyur bin Dabbagh, dan Al-Hafizh al-Mundziri. Selain ahli hadis, beliau juga menguasai ilmu fikih dan qira’at sab‘ah yang dipelajarinya dari Al-Kamil bin Dharir.

Semangat belajar beliau luar biasa. Dalam catatan Ibnu Hajar, disebutkan bahwa jumlah guru Ad-Dimyathi mencapai 1.250 orang. Beberapa di antaranya adalah ulama terkenal seperti Ibnu al-Muqir, Ibnu as-Shabuni, Syu‘aib az-Za‘faran, Ibnu Rawahah, Ibnu Asakir, dan Ibnu Syatil. Keilmuan yang luas ini menjadikan beliau sebagai sosok otoritatif dalam bidang hadis dan rujukan bagi banyak ulama setelahnya.

Di antara murid-murid beliau terdapat nama-nama besar seperti Al-Hafizh al-Mizzi, Ibnu Sayyid an-Nas, Tajuddin as-Subki, Imaduddin bin Ismail ad-Dimasyqi, dan Imam Muhyiddin an-Nawawi. Mereka semua dikenal sebagai tokoh yang berperan besar dalam perkembangan ilmu hadis dan fikih. Ad-Dimyathi dikenang sebagai ulama yang jujur, rendah hati, taat beragama, serta mudah dipahami dalam penyampaian ilmunya.

Buku Hadits Shahih Keutamaan Amal Shalih bukan sekadar kumpulan hadis, melainkan panduan hidup Islami yang menanamkan kesadaran spiritual tentang nilai amal dan keikhlasan. Melalui karya Imam Ad-Dimyathi ini, pembaca dapat menemukan motivasi untuk memperbanyak amal saleh dalam kehidupan sehari-hari, baik berupa ibadah, sedekah, maupun amal sosial. Semoga membaca dan mengamalkan isi kitab ini menjadi sebab turunnya keberkahan, sebagaimana sabda Rasulullah ï·º:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”


DOWNLOAD

Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Al-Mutjar ar-Rabih Fi Tsawabi al-Amal as-Shalih Karya Ad-Dimyathi" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada kritik dan juga saran silahkan untuk memberikan komentar atau tanggapan di kolom komentar untuk perkembangan blog ini

0 Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.