 |
| Tsamratul Qolam |
🕌 Ta‘bīr Ishtilāḥī: Rekonstruksi Bahasa Arab di Kalangan Santri
Sebagaimana bahasa pada umumnya, bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki peminat relatif sedikit. Kondisi ini muncul karena adanya stigma negatif terhadap sulitnya mempelajari bahasa Arab yang dikenal memiliki banyak kaidah dan aturan gramatikal yang kompleks. Dinamika ini tentu sangat memprihatinkan, terutama bagi kalangan pemerhati bahasa, terlebih lagi bagi pencinta dan pengajar bahasa Arab itu sendiri. Ironisnya, stigma tersebut justru banyak dijumpai di lingkungan para santri.
Sudah menjadi kenyataan yang tak terbantahkan bahwa minat santri terhadap bahasa Arab kini mengalami dekadensi di banyak pesantren. Kemerosotan ini salah satunya disebabkan oleh minimnya media baca yang mampu mendorong santri untuk berkreasi serta mengembangkan bakat kebahasaan yang mereka miliki. Oleh karena itu, untuk merekonstruksi “epidemik” kebahasaan ini, diperlukan adanya media yang dapat menjadi wadah latihan sekaligus pengembangan keterampilan menulis.
Alhamdulillah, di tengah anomali ini, Afif Thohir Furqoni hadir dengan sebuah upaya rekonstruktif melalui karyanya yang secara khusus membahas Ta‘bīr Ishtilāḥī (ungkapan-ungkapan istilah dalam bahasa Arab). Buku ini disusun secara sistematis dan praktis agar dapat mempermudah pembaca dalam merangkai kata demi kata menjadi susunan paragraf yang baik dan komunikatif.
Gagasan penyusunan buku ini berawal dari pengalaman penulis ketika membimbing beberapa rekan dalam bidang tulis-menulis bahasa Arab (Insya‘ ‘Arabi). Mereka sering mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang memiliki makna tersendiri ketika dikaitkan dengan kalimat lain (syntactic meaning). Umumnya, mereka hanya terpaku pada makna leksikal (lexical meaning), tanpa memahami konteks sintaktisnya. Hal ini wajar mengingat terbatasnya referensi bacaan yang tersedia di lingkungan mereka.
Kehadiran buku ini diharapkan mampu mengisi kekosongan tersebut. Sebagian besar isinya terdiri dari kumpulan ta‘bīr ishtilāḥī atau ungkapan-ungkapan istilah yang sering muncul dalam paragraf berbahasa Arab. Melalui istilah-istilah ini, pembaca akan diajak memahami bagaimana menempatkan sebuah ungkapan dalam kelompok kata (frasa) dengan tujuan memperkuat hubungan antarstatemen dalam paragraf. Seperti dikatakan oleh Ahmad Makki Lazuardi, seorang pelajar insya‘ tidak akan lagi kebingungan dalam menyambungkan paragraf demi paragraf apabila ia memahami fungsi istilah tersebut.
Selain itu, buku ini juga memuat berbagai ungkapan yang memiliki makna kias (kināyah) maupun makna leksikal yang khas dalam tradisi bahasa Arab. Dengan mempelajari istilah-istilah ini, para pelajar insya‘, insya Allah, akan lebih mudah berkreasi, memperkaya kosakata, serta menghiasi tulisannya dengan variasi gaya bahasa yang lebih hidup dan ekspresif.
Artinya, penulis tidak sekadar menghimpun istilah-istilah yang lazim digunakan di dunia Arab, melainkan juga berupaya menampilkan sesuatu yang lebih luas dan aplikatif. Buku ini menyajikan susunan kalimat yang indah disertai saran serta kritik konstruktif, sehingga pembacanya tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan kemampuan menulis bahasa Arab secara kreatif dan berkesinambungan.
DOWNLOAD
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Tsamrotul Qolam: Kumpulan Idiom Bahasa Arab Kontemporer" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada kritik dan juga saran silahkan untuk memberikan komentar atau tanggapan di kolom komentar untuk perkembangan blog ini
0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.