Fitnah adalah bagian dari Sunnatullah—sebuah ketetapan Ilahi yang akan terus berlangsung selama kehidupan dunia masih berjalan. Dalam berbagai hadis, Rasulullah ﷺ telah mengabarkan bahwa fitnah akan muncul dengan beragam bentuk, terutama menjelang akhir zaman. Ada fitnah yang ringan, ada yang mengguncang iman manusia, bahkan ada yang dahsyat dan membingungkan seperti Fitnah Dajjal. Di tengah derasnya gelombang fitnah ini, ada orang-orang yang Allah selamatkan karena berpegang teguh pada petunjuk Nabi, dan ada pula yang justru hanyut hingga menjadi bagian dari fitnah itu sendiri.
Dalam buku “Petunjuk Nabawi Menghadapi Fitnah dan Mengatasi Konflik”, Sayyidil Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz memberikan penjelasan mendalam tentang cara-cara Nabi ﷺ dalam menghadapi berbagai bentuk fitnah. Beliau menguraikan bagaimana seorang muslim seharusnya bersikap, bagaimana menjaga hati dan lisan, serta bagaimana tetap berada di jalan yang lurus ketika dunia diliputi kekacauan, perpecahan, dan konflik. Penjelasan beliau tidak hanya bersifat teoritis, tetapi sangat aplikatif dan relevan dengan kondisi umat Islam masa kini.
Habib Umar menegaskan bahwa solusi menghadapi fitnah bukanlah dengan kekerasan atau saling menyalahkan, tetapi dengan kembali kepada petunjuk Nabawi, memperbaiki diri, memperkuat akhlak, memperdalam ilmu agama, serta menjaga hubungan baik dengan sesama. Prinsip-prinsip semacam ini terbukti menjadi perisai yang kuat bagi umat Rasulullah ﷺ sepanjang sejarah.
Atas dasar pentingnya tema ini, kami berusaha ikut berkontribusi dalam misi dakwah Rasulullah ﷺ—misi yang membawa rahmat, ketenangan, dan kedamaian bagi seluruh umat manusia. Salah satu upaya kecil yang dapat kami lakukan adalah dengan menerbitkan karya berharga dari Sayyidil Habib Umar ini, agar semakin banyak kaum muslimin yang dapat mengambil manfaat darinya.
Harapan kami, buku ini dapat menjadi renungan, bimbingan, sekaligus pegangan praktis bagi setiap muslim dalam menyikapi berbagai fitnah zaman. Semoga kita semua tidak mudah diadu domba, tidak gampang terhasut, dan tidak terpecah belah oleh tipu daya Iblis serta para pengikutnya. Melalui petunjuk Nabi ﷺ, semoga kita selalu berada dalam perlindungan Allah dan senantiasa diberi keteguhan hati di tengah berbagai ujian kehidupan.
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Wala Tanāza'ū Fatafsyalū wa Tadzhaba Rihukum (Habib Umar Bin Hafidz)" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada kritik dan juga saran silahkan untuk memberikan komentar atau tanggapan di kolom komentar untuk perkembangan blog ini



0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.