-->

Hikmah dan Kisah Perjalanan Isra Mi'raj yang jarang di ketahui


Salah satu sebab Mi'roj Nabi ﷺ

Kapan sih mi'roj itu terjadi? 

banyak endapat tentang itu, tapi yang paling masyhur bahwa mi'roj Nabi ﷺ dilakukan pada hari senin tanggal 27 bulan Rajab sebelum hijrah seperti yang tertulis dalam kitab Nurudz Dzolam yang berkah ini

لكن المشهور كان ذلك ليلة الاثنين ليلة السابع والعشرون من شهر رجب قبل الهجرة

Halaman 38 

Nah, berikut ini keterangan salah satu kisah sababiyah nabi ﷺ di mi'rojkan . 

Tertulis dalam kitab yang sangat berkah dan banyak manfaatnya kitab Nurudz Dholam Syrah Mandhumati 'Aqidatil 'Awam karya Syekh Muhammad Nawawi  At Tanari Al Bantani Al Jawi Al Asy'ari Asy Syafi'i Al Qodiri tepatnya pada halaman 42 cetakan Toha Putra yang di kutip dari kitab Dzurotun Nasihin Atau Dzurorul Waidzin karangan Syekh Utsman Al Juwairi / Al Khuwairi halaman 110 cetakan DKI Bairut.

"حكمة" قال عثمان بن حسن الجويري في درة الواعظين واما سبب المعراج فهو ان الأرض افتخرت على السماء فقالت الأرض : أنا خير منك لان الله تعالى زينني بالبلاد والبحار والأنهار والأشجار والحبال وغيرها

Sebuah Hikmah
Syaikh 'Ustman bin Hasan Al-Juwairi berkata dalam kitab 'Durratul Waa'idziin' : "Adapun sebab Nabi mengalami Mi'raj adalah disebabkan adanya perdebatan yang saling merasa unggul antara langit dan bumi."

Kata Bumi, "Wahai Langit, saya lebih unggul darimu. Sebab, Allah SWT telah menghiasiku dengan berbagai Negara, samudra yang membentang begitu luas, sungai yang mengalir dari hulu ke hilir, pepohonan yang tampak hijau, gunung-gunung yang menjulang tinggi dsb."

فقالت السماء : أنا خير منك لأن الشمس والقمر والكواكب والأفلاك والبروج والعرش والكرسي والجنة في

Langitpun tak mau kalah, ia berkata kepada Bumi, "Tidak, akulah yang lebih unggul darimu. Sebab, Mentari yang bersinar terang, rembulan yang menerangi malam, bintang-bintang menghiasi kesunyian, dan semua benda-benda luar angkasa ada padaku, tidak hanya itu 'Arsy, Kursi, bahkan surga yang menjadi tempat kenikmatan juga ada padaku."

وقالت الأرض : في بيت يزوره ويطوف به الأنبياء والمرسلون والأوليآء والمؤمنون عامة

Bumi tetap tidak mau kalah, ia berusaha memperlihatkan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, "Kau tahu, Baitullah ada padaku, tempat dimana para Nabi, para rasul, kekasih-kekasih Allah dan seluruh orang-orang mukmin berkunjung, dan melakukan thawaf di situ (baitullah)."

وقالت السماء في البيت المعمور ويطوف به ملائكة السوات وفي الجنة التي هي مأوى ارواح الأنبياء والمرسلين وارواح الأولياء والصالحين

"Kalau begitu aku punya Baitul Ma'mur, tempat dimana para malaikat melakukan thawaf, aku juga punya surga tempatnya ruh para Nabi, para Rasul, kekasih-kekasih Allah, dan ruh orang-orang shalih." sahut si Langit yang masih tidak mau kalah dengan Bumi.

وقالت الأرض ان سيد المرسلين وخاتم النبيين وحبيب رب العالمين وافضل الموجودات عليه اكمل التحيات وطن في واجرى شريعته علي

"Asal kau tahu langit, pemimpin para Rasul Allah, penutup para Nabi, kekasih Dzat yang menjadi Tuhan semesta alam, makhluk yang paling utama (yakni Nabi Muhammad SAW), dia ada di atas pundakku dan dipundakkulah dia menjalankan syari'atnya, sungguh penghormatan yang paling mulia."

فلما سمعت السماء هذا عجزت وسكتت عن الجواب الأرض فتوجهت الى الله تعالى فقالت : الهي انت تجيب المضطر اذا دعاك وانا عجزت عن الجواب الأرض فاسألك ان يصعد محمد الي فأتشرق به كما تشرقت الأرض بجماله  وفتخرت فأجاب دعوتها

Walhasil, disaat langit mendengar perkataan bumi yang terakhir tadi, ia bertekuk lutut diam seribu bahasa tidak mampu menjawab pernyataan dari bumi. 

Langitpun menghadap kepada Allah, "Wahai Tuhanku, engkau adalah Dzat yang maha mengabulkan permintaan orang yang sangat membutuhkan. Dan hamba lemah, tidak mampu menjawab pernyataan dari bumi. Maka, hamba memohon kepada-Mu ya Allah, supaya engkau menaikan (mendatangkan) Nabi Muhammad kepadaku, jika demikian maka hamba menjadi mulya sebab kehadiran Nabi Muhammad sebagaimana bumi.

واوحى الله تعالى الى جبريل فقال : اذهب الى الجنة وخذ البراق واذهب الى محمد

Akhirnya Allah memenuhi permintaan langit, dan memberikan wahyu kepada malaikat Jibril as, "wahai Jibril, pergilah ke surga! Ambillah Buraq! Kemudian pergilah kepada Muhammad!

فذهب جبريل ورأى اربعين الف براق يرتعون في رياض الجنة وعلى جبهتهم اسم محمد ورأى فيهم براقا منكسا رأسه يبكى وتسيل من عينيه الدموع

Mendengar perintah dari Allah, Jibril lantas pergi menujur surga, setelah sampai di surga ia melihat 40.000 ekor buraq yang mana di jidat mereka tertulis nama Nabi Muhammad SAW. Dari sekian ribu buraq, Jibril melihat ada satu Buraq yang terlihat murung, menangis hingga keluar air mata dari ke dua matanya. 

فقال جبريل : مالك يا براق، قال : يا جبريل اني سمعت منذ اربعين الف سنة اسم محمد فوقع في قلبي محبة صاحب هذا الإسم وعشقته وبعد ذلك لم احتج الى طعام ولا شراب واحترقت بنار العشق

"Apa yang terjadi padamu wahai Buraq?" tanya Jibril.
"Wahai Jibril, sudah sejak 40.000 tahun aku mendengar nama Muhammad, dan sudah tertanamkan rasa cinta di hatiku terhadap pemilik nama tersebut, sungguh aku begitu rindu kepadanya, sejak itu aku tidak pernah makan dan minum disebabkan kerinduan yang begitu menggelora kepadanya." sahut Buraq seraya menangis.

فقال جبريل : انا اوصلك بمعشوقك ثم اسرجه والجمه وجاء به الى النبي صلى الله عليه وسلم الى آخر القصة المذكورة

"Ya sudah kalau begitu, aku akan membawamu untuk bertemu dengan seseorang yang engkau rindukan." kata Jibril sembari menenangkan hati si buraq.

Walhasil, Jibril memasangkan pelana dan mengendalikannya untuk bertemu seseorang yang selama ini ia rindukan, yakni Rasulullah Muhammad SAW sampai akhir kisah.

Semoga kita semua bisa mi'roj seperti baginda Nabi  ﷺ, sebagai mana dikatakan Al Marhum Al Magfurlah Abah Abuya Kh. Uci Turtusi Cilongok Tangerang dalam suatu acara PERINGATAN IS'RO DAN MI'ROJ NABI MUHAMMAD ﷺ di Ciagem Jayakerta Karawang: "kanjeng bisa isro jg mi'roj, atuh urang sebagai umatna ge bisa"
Print Friendly and PDF

0 Response to "Hikmah dan Kisah Perjalanan Isra Mi'raj yang jarang di ketahui"

Posting Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel