![]() |
I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah |
Buku I'tiqad Ahlussunnah wal Jamaah yang mulai ditulis oleh beliau pada tahun 1966 dewasa ini telah beredar dibumi Nusanrara dari Sabang sampai Marauke, bahkan di Negara tetangga Brunai Darussalam dan Malaysia sewaktu kami berkunjung kesana pada tahun 1980 dan 1993, buku tersebur telah dicetak dengan ejaan Melayu dan tersebar luas di negara tersebut. Begitu pula di berbagai Perguruan Tinggi Islam Negeri maupun swasta dijadikan buku panduan untuk mempelajari ilmu Usuluddin. Apalagi di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah seluruh Indonesia menjadi rujukan pua Santrinya.
Buku I'tiqad Ahlu Sunnah wal Jama'ah karangan ulama Nusantara K.H. Sirajuddin Abbas mengupas tuntas 72 firqah yang sesat dalam aqidah Islam, membahas poin-poin aqidah mereka yang rusak sekaligus menjalaskan aqidah yang sebenarnya yaitu aqaidah ahlu sunnah wal jamaah yang berasal dari Rasulullah. Saw, diteruskan kepada para sahabat, tabi'iin, ulama mutaqaddimin dan ulama mutaakkhiriin. Buku ini juga memuat poin-poin pokok aqidah Ahlus sunnah wal jama'ah.
Buku ini sangat penting dibaca oleh para pendidik, santri dan masyarakat pada umumnya. Untuk hasil maksimal silakan beli Buku cetaknya.
Almarhum K.H. SYAEFUDDIN ZUHRI Mantan Menteri Agama R.l. dalam In Memoriam beliau 40 hari wafatnya, K.H. Siradjuddin Abbas menganjurkan kepada warga N.U. untuk mempelajari dan mengamalkan buku I'tiqad Ahlussunnah wal Jamaah karangan K.H. Siradjuddin Abbas, sehingga Departemen Agama pun memesan buku tersebut untuk dibagikan kepada Madrasah di Tanah Air.
Tidak berlebihan rasanya kami menyatakan bahwa buku-buku karangan almarhum antara lain KEAGUNGAN MMHAB S\AFEI, EMPAT PULUH MASAIAH AGAMA-4 JIIID dan lain-lain, adalah merupakan lampu terang yang menyala untuk menerangi kaum SUNNI Syafei di Indonesia.
Alhamdulillah, kami berkesempatan banyak mengikuti kehidupan Abuya K.H Siradjuddin Abbas, baik beliau sebagai Ulama Besar Sunny Syafei di Indonesia maupun sebagai seorang politisi yang ikut aktif dalam gerakan mencapai KEMERDEIfiAN INDONESIA.
0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.