Kumpulan Wirid Ahli Sufi Teks Arab dan Terjemahanya
 |
| Kumpulan Wirid Sufi |
Pengertian Wirid
Dalam kamus al-Mishbāḥ disebutkan bahwa kata wird berarti penugasan untuk membaca. Bentuk pluralnya atau jama' adalah aurād. Bagi kalangan sufi, yang dimaksud dengan wirid adalah dzikir-dzikir yang diperintahkan oleh Syaikh (guru spiritual) kepada muridnya untuk dibaca pada waktu tertentu seperti pagi setelah sahat Subuh atau pada waktu petang setelah shalat Maghrib. Dalam konteks keindonesiaan, wiridan lebih identik dengan kegiatan yang dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama baik setelah shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Secara etimologis, kata wārid berarti orang yang mengetuk pintu atau orang yang datang. Kalimat: “Warada fulān,” berarti: “Fulan datang”. Adapun secara epistimologis, kata ini berarti karunia ilahiah yang dilimpahkan oleh Allah ke dalam hati para wali-Nya (kekasih-Nya), sehingga mereka memperoleh kekuatan penggerak. Kadang hal itu mengagetkan mereka atau menghilangkan kesadaran mereka. Dan itu tidak terjadi kecuali secara mendadak dan sifatnya tidak permanen bagi yang memperolehnya.
Daftar Isi Kumpulan Wirid Ahli Sufi
- Niat, Tawassul dan Asma 313 Rasul
- Al Kahfi
- Al Fath
- Niat Dalail Khoyrat dan Asma Nabi
- Do’a Mulai Dalail
- Dalail Khayrot Senin
- Dalail Khayrot Selasa
- Dalail Khayrot Rabu
- Dalail Khayrot Kamis
- Dalail Khayrot Jum’at
- Dalail Khayrot Sabtu
- Dalail Khayrot Minggu
- Dalail Khayrat Senin Akhir
- Do’a Penutup Dalail
- Hizib Basmalah
- Hizib Fatihah
- Hizib Hirosah
- Hizib Basmalah
- Sholawat Muhammadiyyah – Syeikh Ibrahim ad-Dasuki qs
- Hizib Shoghir – Syeikh Ibrahim ad-Dasuki qs
- Hizib Kabir – Syeikh Ibrahim ad-Dasuki qs
- Sholawat Basyairul Khayrat – Syeikh Abdul Qadir al-Jaelani qs
- Hirzul Yamani/Hizib Yaman/Hizib Saefi – Syeikh Abdul Qadir al-Jaelani qs
- Hizib Mughni – Sayyidi Uways Qarni ra
- Hizib Wiqayah – Syeikh Ibnu Arabi ra
- Hizib Bahr – Syeikh Abu Hasan as-Syadzili ra
- Hizib Barr – Syeikh Abu Hasan as-Syadzili ra
- Hizib Kabir – Syeikh Abu Hasan as-Syadzili
- Hizib Ikhfa – Syeikh Abu Hasan as-Syadzili ra
- Hizib Nashr – Syeikh Abu Hasan as-Syadzili
- Hizib Nashr – Syeikh Abdul Qadir al-Jaelani
- Hizib Nawawi
- Jurus Warni Sedoso
- Hizib Kafi
- Hizib Khofi
- Hizib Barqi
- Hizib Jaelani
- HIzib Hikmah
- Hizib Ta’awudz wad Difa’
- Hizib Wahid, Asma Jaljalut
- Hizib Awtad
- Hizbi Bukhori
- Do’a Nabi Khidir
- Ayat 5
- Ayat 7
- Ayat 15
- Asma Makrulloh
- Do’a Nurbuat
- Do’a Dzulfaqor
- Do’a Mubarok
- Do’a Jalalah
- Asma Asror
- Ayatul Hirsi
- Ayatus Syifa’
- Asma Rasul
- Do’a Rajab
- Do’a Sarmadiyah
- Hizib Asyfa’
- Hizib Dasuqi
- Do’a Akasyah
- Qolbu Qur’an
- Hizib Jawsyan Kabir
- Hizib Ayat Kursi
- Hizib asy Syamsi
- Hizib al Waqi’ah
- Istighotsah Kubro
- HIzib Alam Nasyrah
- Hizib al Ikhlas
- Kimiyais Sa’adah
- Asma Jabarut
- Kanzul Khomsah
- Doa Ikhtitam
- Sholawat Bukhori
- Nuroniyyah Qolbi
- Anwar Ilahiyyah
- Hizib Yaasiin Merah Delima
- Asma Rihal al Ahmar
- Hizib Sulaiman
- Asma Tijani
- Hizib Zajr
- Hizib Fathil Arzaq
- Rahasia Surat Maryam & Asy Syuura
- Asma Birhatiyyah
- Qasam Sayyid Maythothoruun
- Asma Samawat
- Asma Malaikat Arsy
- Asma Nakaban
- Hizib Sakran
- Hizib Maghrobi
- Asma Nabiyulloh Khidir
- Perjanjian SUlaiman
- Ayat Sepuluh
- Ayat Hifzi
- Hizib Izzah
- Doa Faqoh
- Sholawat Nuruz Dzat
- Hizib Saefur Rahim
- Hizib Andarun
- Hizib Syayathin
- Hizib Ghawtsul Azom
- Hizib Hifz
- Doa Sahmul Layl
- Hizib Ashabul Kahfi
- Hizib Bayumi
- Hizib Maghnatis
- Wirid Habib Abu Bakar bin Salim
- Wirid Thoriqoh Naqsyabandi 1
- Wirid Thoriqoh Naqsyabandi 2
- Wirid Thoriqoh Akmaliyah
- Kumpulan Sholawat
Tujuan dan Keutamaan Wirid
Wiridan merupakan zikir yang dilakukan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang dalam bacaannya berupa istighfar, tahmid, kalimat tauhid, tahlil, shalawat doa dan lain sebagainya. Berdzikir dengan semua cara disyariatkan baik dengan suara lirih, mengeraskan suara, dengan sendirian maupun dengan bersama-sama.
Dalam ungkapannya Imam An-Nawawi memberikan wejangan kepada kita, ‘’Seyogyanya bagi seseorang yang memiliki kebiasaan aktivitas dzikir dalam sebuah waktu, baik di saat malam, siang dan usainya shalat, atau dalam kondisi bagaimanapun lantas (suatu saat) terlewatkan (tidak melakukan) kebiasaannya agar melakukannya (di kemudian hari) ketika waktu memungkinkannya serta tidak mengabaikannya’’.
Berdasarkan ungkapan tersebut, wiridan merupan hal yang selayaknya jangan ditinggalkan, jika terlewatkan maka bisa dilaksanakan ketika menemukan waktu senggang. Wallahu a’lam bishowab.
0 Response to "Kumpulan Wirid Ahli Sufi Teks Arab dan Terjemahanya"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.