Terjemahan Nadzhom Kifayatul Atqiya (Hidayatul Adzkiya) Arab - Indonesia
Terjemahan Nadzhom Kifayatul Atqiya |
Kitab ini cocok untuk santri yang ingin menempuh jalan menuju Allah sebagai salik (penempuh disiplin tasawuf). Bukan hanya karena bahasanya yang mudah dipahami, tapi juga menuntun salik untuk mengenal esensi beribadah dari dasar. Dimulai dari pembahasan mengenai taubat, salik harus mengosongkan jiwa dari perbuatan maksiat. Kemudian sifat zuhud dan qanaah harus terpatri dalam hati guna tidak terjerumus pada ingar bingar dunia.
Bagi siapa saja yang hobi menekuri kitab-kitab turots pasti sudah begitu akrab dengan nama Syaikh Muhammad Syata ad-Dimyathi. Dialah Ulama cemerlang pengarang kitab I’anatut Tholibin yang sangat masyhur itu.Nama utuhnya adalah Sayyid Bakr Al-Maky Ibnul `Arif billah As-Sayyid Muhammad Syata Ad-Dimyathi Al-Syafii. Imbuhan As-Syafi’i menyuratkan bahwasanya beliau termasuk penganut madzab Imam Syafi’i.
Membincangkan produktifitasnya dalam menulis kitab, karangan-karangan beliau sudah bejibun dalam pelbagai bidang keilmuan, tak terkecuali juga anggitanya dalam babakan tasawuf.
Latar belakang Penulisan Kitab Hidayatul Adzkiya ila Thoriqil Auliya
Diceritakan, mulanya beliau diminta oleh sebagian santri-santrinya untuk menuliskan sebuah syarah tipis dari kitab yang bernama Hidayatul Adzkiya ila Thoriqil Auliya milik ulama keturunan India Syaikh Zainudin ibn syaikh Ali ibn Syaikh Ahmad Al-Ma’bariy. Dengan segala kerendahan hati beliau akhirnya memohon pertolongan dan bimbingan kepada Allah semoga dapat menunaikan permintaan tersebut seraya berdoa agar dimasukan ke jalan hamba-hamba-Nya penempuh laku tasawuf.
Walhasil, dinamailah kitab itu Kifayatul Atqiya wa Minhajul Asfiya. Dari penuturan beliau sendiri, kesemua muatan ajaran yang tertuang di dalamnya tak lain adalah nukilan dari petuah para ulama, perkataan orang-orang saleh dan nasehat para arif billah.
Syarah Hidayatul Adzkiya ila Thoriqil Auliya
Sejauh yang penulis ketahui, kitab ini dikomentari atau disyarah oleh 2 ulama sekaligus. Pertama, Kitab Salalimul Fudhola’ yang disusun oleh ulama produktif asal Nusantara yakni Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani yang bermukim di Makkah sampai akhir hayatnya. Kedua, Kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhajul Ashfiya’ yang dikarang oleh Syekh Abi Bakar yang terkenal dengan Syekh Bakry Al-Makky bin Muhammad As-Syatha Ad-Dimyati.
Kifayat al-Atqiya merupakan sebuah kitab panduan hasil karya dari Ulama Sufi Abu Bakar Bin Al-Markhum Muhammad Syato’, mengandung sebuah konsep bagaimana muslim untuk menjadi makhluk yang baik, dalam pandangan Allah dan manusia, diajarkan melalui jalan moralitas-tasawuf. Fokus penelitian ini adalah pada nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam buku Kifayat al-Atqiya karya Abu Bakar Bin Al-Markhum Muhammad Syato. Pembahasan Ini adalah terkait dalam konteks semakin berkurangnya posisi pendidikan moral dalam masyarakat. Banyak masalah berkaitan dengan moralitas mulai muncul hingga berakibat pada degradasi moral.
Karena itu, perlu dipelajari tentang pendidikan moral yang diharapkan memberikan pencerahan. Dewasa ini pendidikan karakter sangat perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan karena pentingnya karakter dan kunci karakter dalam perkembangan suatu bangsa dan Negara. Sebelum istilah karakter digaungkan dalam pendidikan di Indonesia jauh hari sudah tanamkan dan diajarkan Oleh Rasulallah melalui wahyu Allah dalam bentuk al-Qur’an yang kemudian dilanjutkan oleh para alim ulama salah satunya adalah pemikiran Abu Bakar Bin Al-Markhum Muhammad Syato’.
0 Response to "Terjemahan Nadzhom Kifayatul Atqiya (Hidayatul Adzkiya) Arab - Indonesia"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.