Terjemahan Fiqih Islam Wa Adillatuhu |
Setelah kita bahas isi kandungan dari kitab Fiqhul Islami wa Adillatuhu pada bagian pertama atau pada julid pertama, kali Ini adalah terjemahan lengkap kitab Fiqhul Islami wa Adillatuhu jilid 2 karya Dr. Wahbah az-Zuhaily yang cukup di kenali dalam dunia fiqh kontemporari, yang sebelumnya ada terjemahan lengkap kitab Fiqhul Islami wa Adillatuhu jilid 1 yang sudah kami posting di tulisan sebelumnya. Buku yang membahas aturan-aturan syariah Islamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil yang shahih baik dari Al-Quran, As-Sunnah/Hadith mahupun akal. Oleh sebab itu, kitab ini tidak hanya membahas Fiqih Sunnah semata-mata, atau membahaskan fiqih berasaskan logik semata.
Ringkasan Isi Buku "Fiqhul Islami Wa Adillatuhu" Jilid 2: Panduan Komprehensif tentang Shalat dalam Islam
Pada jilid kedua dari karya monumental Fiqhul Islami Wa Adillatuhu, kita akan menemukan pembahasan yang mendalam dan komprehensif tentang salah satu rukun Islam yang paling utama, yaitu shalat. Buku ini tidak hanya memaparkan teori-teori dasar, tetapi juga menyajikan kajian mendalam tentang berbagai aspek shalat, mulai dari shalat wajib hingga shalat sunnah, serta aturan-aturan khusus yang menyertainya.
Pembahasan Shalat Wajib
Bagian pertama dari jilid ini berfokus pada shalat fardhu, yaitu shalat yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Di dalamnya, penulis menguraikan rukun dan syarat sah shalat, yang menjadi pondasi penting bagi siapa saja yang hendak melaksanakan shalat dengan benar. Selain itu, dijelaskan pula tentang hal-hal yang dapat membatalkan shalat, suatu pengetahuan yang harus diketahui oleh setiap Muslim agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Shalat Sunnah dan Ragamnya
Pembahasan dilanjutkan dengan eksplorasi mendalam tentang shalat sunnah. Buku ini mengkategorikan shalat sunnah menjadi beberapa jenis, mulai dari shalat sunnah muakkad (yang sangat dianjurkan) hingga shalat sunnah ghair muakkad (yang tidak terlalu dianjurkan). Selain itu, dibahas pula shalat sunnah yang disunnahkan berjamaah dan yang tidak, shalat sunnah dengan sebab tertentu yang mutaqadim (sebabnya terjadi sebelum waktu shalat) atau mutaakhir (sebabnya terjadi setelah waktu shalat), serta perbedaan antara shalat sunnah ratib (yang memiliki waktu tertentu) dan shalat sunnah mutlak (yang tidak terikat waktu tertentu). Pembahasan ini memperkaya pemahaman kita tentang berbagai jenis shalat sunnah yang bisa diamalkan sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita.
Shalat Berjamaah dan Shalat Khusus
Setelah mengulas shalat sunnah, buku ini memasuki topik shalat berjamaah, termasuk shalat Jumat, yang memiliki aturan khusus dan keutamaan tersendiri. Selain itu, pembahasan juga mencakup shalat-shalat khusus seperti shalat jamak taqdim (menggabungkan dua shalat dalam waktu yang pertama), jamak ta’hir (menggabungkan dua shalat dalam waktu yang kedua), dan qashar (memendekkan rakaat shalat dalam kondisi tertentu seperti saat safar). Buku ini juga memberikan panduan tentang shalat bagi orang yang sakit, yang memiliki kelonggaran tertentu sesuai dengan kondisi fisiknya.
Keistimewaan Buku
Salah satu keunggulan utama dari Fiqhul Islami Wa Adillatuhu adalah cara penyajiannya yang tidak hanya terbatas pada satu mazhab saja, tetapi mencakup pandangan dari empat mazhab besar dalam Islam: Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali. Setiap pendapat disertai dengan proses istinbat al-ahkam (penyimpulan hukum) yang didasarkan pada sumber-sumber hukum Islam yang otoritatif, baik yang naqli (Al-Qur'an dan Hadis) maupun yang aqli (ijtihad berdasarkan prinsip umum syariah).
Isi Keseluruhan Buku
Secara keseluruhan, jilid kedua dari terjemahan Fiqhul Islami Wa Adillatuhu ini mencakup berbagai aspek penting tentang shalat, termasuk:
- Shalat Wajib: Penjelasan tentang rukun, syarat, dan pembatalan shalat.
- Shalat Sunnah: Kategori dan aturan berbagai jenis shalat sunnah.
- Dzikir Setelah Shalat: Panduan dzikir dan doa yang disunnahkan setelah shalat.
- Qunut dalam Shalat: Pembahasan tentang pelaksanaan doa qunut dalam shalat.
- Shalat Jama’ah: Hukum dan keutamaan shalat berjamaah.
- Shalat Jama’ dan Qashar: Panduan shalat dalam kondisi tertentu seperti safar.
Buku ini adalah panduan penting bagi siapa saja yang ingin memahami fiqih shalat secara menyeluruh, dilengkapi dengan pandangan dari berbagai mazhab untuk memberikan perspektif yang kaya dan mendalam.
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "TERJEMAHAN FIQHUL ISLAMI WA ADHILATUHU JILID 2" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini
0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.