Terjemah Ila Kulli fataatin Tu'Minubillahi - Syeikh Said Ramadhan Al-Buthi
Minggu, Mei 16
Add Comment
Buku Kemana Pergi Wanita Mukminah
Seorang penulis ternama dalam sebuah majalah populer baru-baru ini menulis artikel yang cukup kontroversial. Dalam tulisannya, ia menganjurkan kepada para muda-mudi Islam untuk menghancurkan dinding perintang yang menghalangi pergaulan bebas dan menanggalkan kerudung keagungan yang diwajibkan oleh syari'at Islam. Pandangan ini tentunya menimbulkan kegelisahan dan menjadi bahan perbincangan di kalangan umat Islam.
Penulis tersebut mencoba membangun argumentasinya dengan membawa berbagai dalil yang diambil dari ajaran Islam, yang menurutnya mendukung pandangannya. Ia berusaha menyadarkan kaum Muslimin bahwa selama ini mereka mungkin telah banyak berbuat dosa dengan meremehkan perintah wajib dari Allah SWT. Di sisi lain, tulisan tersebut justru menjadi pemicu bagi sebagian besar Muslim untuk merenungkan kembali sikap dan tindakan mereka terhadap ajaran agama.
Ironisnya, artikel tersebut malah menarik perhatian banyak wanita Muslimah yang tulus dalam menjalankan agamanya. Mereka yang sebelumnya mungkin kurang memahami atau meragukan beberapa aspek dari hukum Islam, kini merasa terdorong untuk kembali mempelajari dan menelaah lebih dalam tentang hukum-hukum Allah yang bersifat wajib, khususnya yang berkaitan dengan pergaulan antara muda-mudi, kewajiban menutup aurat, dan pemakaian busana muslimah (jilbab).
Artikel tersebut telah memunculkan diskusi yang hangat di kalangan umat Islam, baik di media sosial, forum-forum diskusi, maupun dalam lingkungan keluarga. Banyak yang mengkritik tulisan tersebut sebagai upaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, namun ada juga yang melihatnya sebagai kesempatan untuk memperkuat pemahaman terhadap syari'at Islam. Terlepas dari kontroversinya, tulisan ini telah membuka ruang untuk dialog yang lebih mendalam tentang pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar.
Buku ini untuk membantah dan menjelaskan masalah-masalah tentang para muda-mudi dalam menjalankan Syariat dan Aturan Allah dimanapun berada, Jilbab adalah hal kewajiban bagi para Muslimah dan pergaulan bebas adalah hal yang diharamkan bagi Muslimin dan Muslimah.
DOWNLOAD
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Ila Kulli fataatin Tu'Minubillahi - Syeikh Said Ramadhan Al-Buthi" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini
0 Response to "Terjemah Ila Kulli fataatin Tu'Minubillahi - Syeikh Said Ramadhan Al-Buthi"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.