Terjemah Risalatul Murid | Imam al-Haddad
Rabu, Juni 26
Add Comment
Adabul Murid |
Terjemah Risalatul Murid | Imam al-Haddad
BBuku Petunjuk Jalan Thariqat Bagi sesiapa yang ingin memilih kebersihan dari kekotoran dan Khas bagi Murid yang Mempunyai Keinginan Hakiki Untuk Menuju Kepada Allah swt & Rasulullah saw Panduan yang harus dilaksanakan supaya tercapai maksud “Hati” Terjemah Kitab Risalatul Murid Oleh: Imam Habib Abdullah Alwi Haddad
Pengantar Pentafsir:
Segala puji bagi Allah, tiada illah yang berhak disembah dengan sebenar melainkan Dia. Shalawat dan Salam semoga tercurah atas Penutup para Rasul dan Nabi, Muhammad saw, atas keluarga dan para sahabat serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kemudian kelak.
Amma ba’du, Alhamdulillah, dengan rahmat pertolongan Allah dapat diakhiri penafsiran kitab “Risatul Murid” karangan Al-Quthb Aqthob Wal Ghouts Al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad ra yang telah diterjemahkan bahasa oleh Syed Ahmad Semait. Kami mengucupkan syukur kepada Allah Taala yang telah memberi taufiq pada Syed Ahmad Semait didalam jasanya meluangkan masa sehingga selesailah terjemahan bahasa oleh beliau atas pertolongan dan keizinan dari Allah jua. Semoga Allah Taala merahmati beliau atas jasa dan niat baik beliau dan mengumpulkan beliau didalam kumpulan orang-orang yang ‘bahagia’.
Dengan ini kami ingin mengambil kesempatan untuk mengenalkan sedikit tokoh yang agung bagi mereka yang belum mengenali beliau, walaupun kami yakin bahwa seluruh makhluk dibumi ini sudahpun mengenali latar belakang seorang manusia yang mencintai Allah dan RasulNya dan Allah serta RasulNya mencintai beliau ra.
Isi Kandungan
- Pengantar Pentafsir
- Muqadimmah
- Pendahuluan
- Masalah Thariqat
- Bagaimana Memelihara Rahasia Kebatinan Itu?
- Taubat
- Memelihara Diri Dari Dosa
- Memelihara Hati
- Mencegah Seluruh Anggota Dari Maksiat
- Bencana Lisan
- Bencana Telinga Dan Mata
- Sentiasa Dalam Taharah
- Memperbanyak Yang Dianjurkan Dan Menjauhi Yang Dilarang
- Solat Tahajjud Di Tengah Malam
- Memelihara Solat Lima Waktu
- Roh Ibadat
- Melazimkan Jumaat Dan Jamaah
- Peranan Zikir
- Lazimkan Diri Bertafakur
- Bagaimana Menolak Sifat Malas Untuk Bertaat
- Jalan Menuju Kepada Allah
- Kategori Nafsu
- Ujian Hidup Fakir
- Pembahagian Rezki
- Jangan Panjang Harapan
- Bersabar Terhaddap Penganiayaan Orang
- Jangan Takutkan Manusia
- Mukasyafah (Pengingkapan) Rahasia
- Hakikat Keramat
- Sentiasa Menyangka Baik Terhadap Tuhan
- Hukum Mencari Reski
- Teman Yang Baik
- Perhubunganmu Dengan Seorang Syeikh
- Meletakkan Kepercayaan Kepada Syeikh
- Syeikh Yang Kamil
- Mencari Syeikh Yang Tulen
- Penutup Bicara
- Sifat Seorang Murid
Tentang Al-Habib Abdullah Al-Haddad;
Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra mengatakan; “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”.
Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra mengatakan; “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan seluruh golongan Ba Alawy”.
Al-Imam Arifbillah Muhammad bin Abdurrahman Madehej ra mengatakan; “Mutiara ucapan Al-Habib Abdullah Al-Haddad merupakan obat bagi mereka yang mempunyai hati cemerlang sebab mutiara beliau segar dan baru, langsung dari Allah swt. Di zaman sekarang ini jangan tertipu dengan siapapun, walaupun sudah melihat dia sudah memperlihatkan banyak melakukan amal ibadah dan menampakkan karamah, sesungguhnya orang zaman sekarang tidak mampu berbuat apa-apa jika mereka tidak berhubungan dengan Al-Habib Abdullah AlHaddad kerana Allah swt telah menghibahkan kepada beliau banyak hal yang tidak mungkin dapat diukur.”
Al-Imam Abdullah bin Ahmad Bafaqih ra mengatakan; “Sejak kecil Al-Habib Abdullah AlHaddad bila matahari mulai menyising, mencari beberapa masjid yang ada di kota Tarim untuk sholat sunnah 100 hingga 200 raka'at kemudian berdoa dan sering membaca Yasin sambil menangis. Al-Habib Abdullah Al-Haddad telah mendapat anugrah (fath) dari Allah sejak masa kecilnya”.
Sayyid Syaikh Al-Imam Khoir Al-Diin Al-Dzarkali ra menyebut Al-Habib Abdullah Al-Haddad sebagai fadhillun min ahli Tarim (orang utama dari Kota Tarim).
DOWNLOAD
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review "Terjemah Risalatul Murid | Imam al-Haddad" semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini
0 Response to "Terjemah Risalatul Murid | Imam al-Haddad"
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.