Arbain fi Ushuludin |
Kitab Arbain fi Ushuludin Imam Ghazali
Kitab Arbain fi Ushuludin ditulis oleh Imam Ghazali. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Ibnu Muhammad al Ghazali, lahir di kota Thos, Khurasan, Iran pada tahun 450 H. Imam Al-Ghazali merupakan salah satu imam kalangan Ahlus Sunah wal Jama’ah dalam bidang tasawuf, yang berjuluk hujjat al-Islam. Beliau merupakan anak seorang penenun dan penjual kain wol di Thus yang ditinggal wafat orang tuanya sejak kecil. Beliau kemudian diasuh teman ayahnya yang sholih, namun miskin. Sehingga beliau dimasukkan ke madrasah agar mendapat subsidi makanan.
Di Thus, beliau belajar fikih dari Imam Ahmad Ar-Radzikani. Kemudian berlanjut ke Jurjan untuk belajar kepada Imam Abu Nashr Al-Isma’ily. Pada usia 20-an awal, Al-Ghazali muda meneruskan studinya di Naisabur untuk ngaji pada Imam Al-Haramain Al-Juwaini, hingga menguasai ilmu fikih madzhab Imam Syafi’I, ushuluddin, ushul fikih, mantiq, dan membaca filsafat.
Isi kitab Arbain fi Ushulud yang terdiri dari 40 dasar-dasar agama Islam termasuk dalam materi peringatan. Sebab, berbagai topik dalam buku tersebut sangat kompleks dan dapat dijadikan referensi dalam memainkan peran umat Islam.
Dalam ilmu tasawuf, kitab ini membahas masalah-masalah batin seperti kesabaran, kesucian hati, cinta dunia dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu juga dibahas apa hikmah dalam beribadah (puasa, zakat dan haji).
Merujuk pada 40 Asas Islam, penanganan materi Arbain fi Ushuluddin dibagi menjadi 4 bagian:
1. 10 Asas Pertama (Aqidah)
10 bagian pertama membahas tentang Aqidah, di antaran yaitu: zat (esensi), taqdits (saintifikasi, qudrat (kuasa), 'ilmu (pengetahuan, iradah (kehendak), sama’ dan bashar (mendengar dan melihat), kalam (firman), af’al (amal/perbuatan), yaumul akhir (eskatologi), dan nubuwah (kenabian).
Bagian pertama ini adalah dasar-dasar untuk diterapkan dalam kehidupan. Semuanya menjelaskan bagaimana manusia diciptakan, untuk apa diciptakan, dan hubungannya dengan Allah serta para nabi dan rasul-Nya.
2. 10 Asas Kedua (Ibadah)
Materi inti meliputi kaidah-kaidah menjadi seorang muslim yaitu tata cara shalat, puasa, zakat, bersedekah, membaca Al-Qur'an, zikir, mencari makanan halal, menjalankan hak-hak Islam, berbuat baik dan nahi munkar, serta menjalankan sunnah. . Ini merupakan nasehat untuk beribadah kepada Allah SWT. Bukan hanya rekomendasi, tapi juga bagaimana memenuhi persyaratan selama mengabdi. Nantinya melalui ibadah, Anda akan mendapat pahala yang akan dibawa sebagai kurban di akhirat.
3. 10 Asas Ketiga (Penyucian Hati)
Inilah bab yang menjelaskan cara mensucikan hati agar terhindar dari penyakit liver dan sikap tercela, seperti sering marah, dengki dan dengki, makan berlebihan, sombong, suka berenang, terlalu mencintai dunia, ambisius, banyak bicara, dan masih banyak lagi. Bagian ketiga ini menjelaskan betapa tercelanya sikap di atas. Sikap ini menimbulkan kerugian dan dapat menyulitkan kehidupan. Sebagai manusia, sikap tersebut harus dijauhi agar selalu tenteram dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
4. 10 Bagian Keempat (Akhlak Terpuji)
Bagian terakhir membahas tentang anjuran untuk selalu menjaga akhlak terpuji seperti bertaubat, bertapa, sabar, bersyukur, ikhlas, jujur, tidak terikat, ketabahan, mahabah, ridha terhadap ketetapan Allah, selalu mengingat kematian dan lain-lain. Bagian ini menjelaskan bahwa masyarakat hendaknya mempunyai sikap yang disebutkan di atas. Sikap ini merupakan sikap terpuji yang diridhai Allah SWT. Jika sikap ini diterapkan sejak kecil, Anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hidup.
2 Komentar
Izin download ustadz mudahn menjadi amal jariyah aminn 🤲🤲
BalasHapusSilahkan Ustadz
HapusAamiin Ya Allah Ya Rabbal Aalamiin
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.