Tinta dalam bahasa Arab disebut al-hibr atau al-midad, dan merupakan bagian yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Begitu pentingnya tinta hingga Allah SWT secara khusus bersumpah atas nama tinta dalam Al-Qur'an, yaitu dalam surah Al-Qalam: "Nuun walqalami wa maa yasthuroon" (ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ). Menurut sebagian ahli tafsir, "Nuun" merujuk pada ad-dawat atau wadah tinta.
Peran Tinta dalam Kaligrafi
Dalam dunia kaligrafi, tinta adalah elemen esensial yang tidak bisa dipisahkan dari seni menulis. Ada beberapa peralatan kaligrafi yang berkaitan erat dengan tinta yang perlu dimiliki oleh seorang kaligrafer, antara lain:
- Tinta (hibr): Zat cair yang digunakan untuk menulis.
- Wadah tinta (mihbaroh/ad-dawat/inkwell): Tempat untuk menyimpan tinta selama menulis.
- Liqah: Bahan pengisi seperti kain atau benang yang diletakkan di dalam wadah tinta untuk membantu pengambilan tinta.
- Pengaduk: Alat yang biasanya terbuat dari duri landak, digunakan untuk mencampur atau mengaduk tinta agar konsistensinya tetap terjaga.
Sifat-Sifat Tinta yang Baik
Tinta yang baik harus memiliki beberapa sifat yang menunjang aktivitas kaligrafi, di antaranya:
- Kekentalan yang tepat: Tinta harus cukup encer agar bisa merata dengan baik saat digoreskan pada kertas.
- Kelembutan: Tinta harus cukup licin sehingga dapat mengalir di atas kertas dengan lancar.
- Kedap: Tinta harus cukup kedap sehingga tidak menembus pori-pori kertas.
- Cepat kering: Tinta harus bisa mengering dengan cepat untuk menghindari noda pada kertas.
Ramuan Tinta Kaligrafi
Banyak kaligrafer tradisional yang meramu tintanya sendiri, sering kali dengan menambahkan bahan-bahan alami seperti madu, air teh, pewarna alami, atau getah pohon. Bahan dasar tinta zaman dulu sering diambil dari jelaga sisa pembakaran lemak yang ditampung dan diolah.
Saat ini, sudah tersedia berbagai pilihan tinta kaligrafi yang siap pakai di pasaran. Beberapa merek tinta yang umum digunakan di Indonesia antara lain:
- Tinta China merek Yamura
- Tinta Gentur: Diproduksi di daerah Gentur, Bogor
- Tinta Rotring, Parker, dan merek-merek lainnya.
Liqah: Pengisi Wadah Tinta
Liqah merupakan bahan pengisi seperti kapas, sutra, atau gabus yang diletakkan di dalam wadah tinta. Penggunaan liqah ini sangat penting dalam kaligrafi Arab yang menggunakan pena keras. Fungsi liqah adalah:
- Melindungi mata pena: Mencegah agar mata pena tidak beradu langsung dengan dasar wadah tinta.
- Mengontrol pengambilan tinta: Memastikan tinta yang diambil tidak terlalu banyak sehingga tidak membanjiri kertas.
- Mencegah tumpah: Mengurangi risiko tinta tumpah jika wadah tinta terbalik.
Sementara itu, untuk kaligrafi yang menggunakan kuas seperti kaligrafi China atau Jepang, bahan pengisi ini tidak diperlukan karena teknik dan alat yang digunakan berbeda.
![]() |
Wadah tinta dari kayu dengan pegangan. Ia bisa dijepit dengan jari, sehingga kita bisa menulis dengan nyaman |
![]() |
Benang kasur, digunakan sebagai liqah (pengisi) |
![]() |
Liqah (bahan pengisi) dari sutra Liqah digunakan untuk kaligrafi Arab.
Adapun kaligrafi China dan Jepang, bahan pengisi ini tidak iperlukan
|
![]() |
Tinta China merek SUMI |
![]() |
Tinta siap pakai yang banyak dijual di internet |
![]() |
Bulu Landak untuk mengaduk aduk tinta |
![]() |
Tinta China Batangan. |
![]() |
Tinta China merek YAMURA, banyak tersedia di toko toko buku |
0 Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar, dan berilah kami kritik, saran dan kesan.